ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 05. Aku Inilah / Hal. 11
Hal. 11
Metode PA: SABDA, WWG.
Lukas 1 (AYT)
23 Setelah jangka waktu tugas keimamannya berakhir, pulanglah Zakharia ke rumahnya.
24 Setelah peristiwa itu, Elisabet hamil dan menyembunyikan diri selama lima bulan. Ia berkata,
25 “Inilah yang telah Tuhan lakukan kepadaku. Ia memperhatikanku dan menghapus aibku dari antara orang banyak.”
26 Pada waktu usia kehamilan Elisabet berusia enam bulan, Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di wilayah Galilea, yang bernama Nazaret.
27 Ia diutus untuk menemui seorang perawan yang bertunangan dengan seorang laki-laki bernama Yusuf, dari keturunan Daud. Nama perawan itu adalah Maria.
28 Lalu, malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, “Salam, hai engkau yang diberkati! Tuhan besertamu.”
29 Mendengar perkataan itu, Maria menjadi heran. Ia bertanya-tanya dalam hatinya tentang arti salam itu.
30 Malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Maria, karena Allah telah memberikan kasih karunia-Nya kepadamu.
31 Dengarlah, engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan engkau akan menamai-Nya Yesus.
32 Dia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Sang Maha Tinggi. Tuhan Allah akan memberi-Nya takhta Daud, nenek moyang-Nya.
33 Dia akan memerintah atas keturunan Yakub untuk selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.”
34 Lalu, Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana hal ini akan terjadi sedangkan aku belum bersuami?”
35 Malaikat itu menjawab dan berkata kepadanya, “Roh Kudus akan datang atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungimu. Itulah sebabnya, Anak yang akan lahir itu adalah kudus dan akan disebut Anak Allah.
36 Dan, ketahuilah bahwa Elisabet, sanak saudaramu itu, sedang mengandung juga pada usia tuanya. Ia yang dahulu disebut mandul, sekarang sudah hamil selama enam bulan.
37 Sebab, tidak ada hal yang mustahil bagi Allah.”
38 Dan, Maria berkata, “Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku seperti yang engkau katakan itu.” Kemudian, malaikat itu pergi meninggalkannya.
39 Pada hari-hari itu, Maria bersiap-siap untuk segera pergi ke daerah pegunungan, ke suatu kota di Yehuda.
40 Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
41 Ketika Elisabet mendengar salam dari Maria, anak di dalam kandungannya melompat dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus.
42 Kemudian Elisabet berseru dengan suara keras, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah kandunganmu.
43 Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang kepadaku?
44 Sungguh, ketika suara salammu sampai ke telingaku, anak dalam kandunganku melompat karena sukacita.
45 Berbahagialah dia yang percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya akan digenapi.”
46 Lalu, berkatalah Maria, “Jiwaku memuliakan Allah,
47 dan rohku bersukacita di dalam Allah, Juru Selamatku.
48 Sebab, Allah telah memperhitungkan hamba-Nya yang hina ini. Dengarlah, mulai sekarang dan seterusnya, seluruh generasi akan menyebutku berbahagia.
49 Karena Ia Yang Mahakuasa telah melakukan hal-hal yang besar kepadaku, dan kuduslah nama-Nya.
50 Rahmat-Nya diberikan dari generasi ke generasi, kepada orang-orang yang takut akan Dia.
51 Ia telah menunjukkan kuasa-Nya dengan tangan-Nya. Ia mencerai-beraikan orang-orang yang sombong dalam pikiran hatinya.
52 Ia menurunkan para penguasa dari takhta mereka, dan meninggikan orang-orang yang rendah hati.
53 Ia telah mengenyangkan orang yang lapar dengan kebaikan, tetapi mengusir orang kaya pergi dengan tangan kosong.
54 Allah telah memberikan pertolongan kepada Israel, hamba-Nya, karena mengingat rahmat-Nya,
55 sebagaimana yang telah Ia katakan kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”

Aku Inilah

Jiwaku Memuliakan Tuhan
Ayat terkait: Lukas 1:23-55;

Media Partner: