Matius 21 (AYT)
19 Dan, ketika melihat pohon ara di pinggir jalan, Dia mendatanginya dan tidak mendapati apa-apa, kecuali daun-daun saja. Dan, Dia berkata kepada pohon itu, “Tidak akan pernah ada buah lagi darimu sampai selama-lamanya!” Saat itu juga, pohon ara itu menjadi kering.
20 Ketika murid-murid melihat hal ini, para murid terheran-heran dan bertanya, “Bagaimana pohon ara itu kering seketika itu juga?”
21 Dan, Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu memiliki iman dan tidak bimbang, kamu bukan hanya akan melakukan apa yang dilakukan terhadap pohon ara ini, bahkan jika kamu berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan tercampaklah ke dalam laut,’ hal itu akan terjadi.
22 Dan, segala sesuatu yang kamu minta dalam doa, percayalah, kamu akan menerimanya.”
Matius 22 (AYT)
14 Sebab, banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
15 Kemudian, orang-orang Farisi pergi dan berkomplot supaya mereka dapat menjerat Yesus dengan ucapan-Nya.
16 Dan, mereka mengutus murid-murid mereka kepada Yesus, bersama dengan orang-orang Herodian. Mereka berkata, “Guru, kami tahu bahwa Engkau jujur dan mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran. Engkau tidak takut pada siapa pun karena Engkau tidak melihat rupa.
17 Kalau begitu, katakanlah pendapat-Mu kepada kami. Apakah dibenarkan untuk membayar pajak kepada kaisar atau tidak?”
18 Akan tetapi, Yesus mengetahui kejahatan mereka dan berkata, “Mengapa kamu mencobai Aku, hai munafik?
19 Tunjukkanlah kepada-Ku uang untuk pajak itu.” Lalu, mereka menyerahkan sekeping dinar kepada-Nya.
20 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?”
21 Mereka menjawab, “Kaisar.” Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Oleh karena itu, bayarlah kepada kaisar hal-hal milik kaisar, dan kepada Allah hal-hal yang adalah milik Allah.”
22 Ketika mendengarnya, mereka terheran-heran, dan meninggalkan-Nya lalu pergi.
23 Pada hari yang sama, orang-orang Saduki, yang berkata bahwa tidak ada kebangkitan, datang kepada Yesus dan bertanya kepada-Nya.
24 Mereka berkata, “Guru, Musa berkata bahwa jika seorang laki-laki mati dan tidak mempunyai anak, saudara laki-lakinya harus mengawini istrinya dan meneruskan keturunan bagi saudaranya yang meninggal itu.
25 Sekarang, ada tujuh bersaudara di antara kami. Yang pertama menikah, dan mati tanpa mempunyai anak, dan meninggalkan istrinya bagi saudaranya.
26 Demikian juga dengan yang kedua, yang ketiga, sampai yang ketujuh.
27 Akhir dari semuanya, perempuan itu juga mati.
28 Pada hari kebangkitan, perempuan itu menjadi istri siapa dari ketujuh bersaudara itu? Sebab, mereka semua telah mengawininya.”
29 Akan tetapi, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Kamu tersesat, tidak mengerti Kitab Suci ataupun kuasa Allah.
30 Sebab, pada hari kebangkitan, mereka tidak kawin ataupun dikawini, tetapi seperti malaikat-malaikat di surga.
31 Namun, mengenai kebangkitan orang-orang mati, belumkah kamu membaca apa yang dikatakan kepadamu oleh Allah,
32 ‘Akulah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub’? Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang yang hidup.”
33 Ketika orang banyak mendengar hal ini, mereka terheran-heran terhadap pengajaran-Nya.
34 Namun, ketika orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki terdiam, mereka berkumpul bersama.
35 Kemudian, satu dari mereka, seorang ahli Hukum Taurat, bertanya kepada Yesus untuk menguji-Nya,
36 “Guru, perintah manakah yang terpenting dalam Hukum Taurat?”
37 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Kamu harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu.
38 Ini adalah perintah yang terbesar dan yang pertama.
39 Yang kedua adalah seperti ini, ‘Kamu harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.’
40 Dalam kedua perintah ini, tergantung semua Hukum Taurat dan kitab para nabi.”
41 Sekarang, sementara orang-orang Farisi berkumpul bersama, Yesus bertanya kepada mereka,
42 “Bagaimana pendapatmu tentang Kristus? Anak siapakah Dia?” Mereka berkata kepada-Nya, “Anak Daud.”
43 Dia berkata kepada mereka, “Kalau begitu, bagaimanakah Daud, dalam Roh, memanggil-Nya ‘Tuan’, katanya,
44 ‘Tuhan berfirman kepada Tuanku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’?
45 Jika Daud memanggil Kristus sebagai ‘Tuan’, bagaimana mungkin Ia adalah anak Daud?”
46 Tidak seorang pun yang dapat menjawab satu kata pun kepada-Nya. Dan, sejak hari itu, tidak ada orang yang berani menanyakan pertanyaan-pertanyaan lagi kepada-Nya.
Matius 23 (AYT)
1 Kemudian, Yesus berbicara kepada orang banyak dan murid-murid-Nya,
2 “Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi duduk di atas kursi Musa.
3 Oleh karena itu, segala hal yang mereka katakan kepadamu, lakukanlah dan perhatikanlah. Akan tetapi, jangan lakukan perbuatan-perbuatannya karena mereka mengatakannya, tetapi tidak melakukannya.
4 Mereka mengikatkan beban-beban yang berat dan meletakkannya di atas pundak orang lain. Akan tetapi, mereka sendiri tidak mau memindahkannya dengan jari mereka.
5 Mereka melakukan semua perbuatan mereka supaya dilihat orang. Mereka memperlebar tali-tali sembahyangnya dan memperbesar rumbai-rumbai ujung jubah mereka.
6 Mereka menyukai tempat terhormat dalam perjamuan, tempat duduk terdepan dalam sinagoge-sinagoge,
7 salam penghormatan di tempat-tempat umum, dan disebut Rabi oleh orang-orang.
8 Akan tetapi, kamu jangan disebut rabi karena hanya satu Gurumu, dan kamu semua bersaudara.
9 Jangan menyebut siapa saja sebagai bapamu di dunia ini karena satu saja Bapamu, yaitu Ia yang di surga.
10 Jangan pula kamu disebut pemimpin karena satu saja Pemimpinmu, yaitu Kristus.
11 Namun, yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
12 Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.
13 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu menutup pintu Kerajaan Surga di depan orang karena kamu sendiri tidak memasukinya dan juga tidak mengizinkan mereka yang sedang masuk untuk memasukinya.
14 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu melahap rumah para janda dan untuk kepura-puraan kamu membuat doa-doa yang panjang. Karena itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.
15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu menjelajahi lautan dan daratan untuk membawa seseorang masuk ke dalam agamamu. Dan, ketika ia sudah menjadi salah satunya, kamu menjadikannya anak neraka, dua kali lipat daripada kamu sendiri.
16 Celakalah kamu, hai para pemimpin buta, yang berkata, ‘Siapa yang bersumpah demi Bait Allah, hal itu tidak ada artinya. Akan tetapi, siapa yang bersumpah demi emas Bait Allah, ia terikat oleh sumpahnya itu.’
17 Kamu, yang bodoh dan yang buta! Mana yang terbesar, emas atau Bait Allah yang menguduskan emas itu?
18 Dan, ‘Siapa yang bersumpah demi mazbah, sumpah itu tidak ada artinya. Akan tetapi, siapa yang bersumpah demi persembahan di atas mazbah itu, ia terikat oleh sumpahnya itu.’
19 Hai kamu orang-orang buta! Mana yang terbesar, persembahan atau mazbah yang menguduskan persembahan itu?
20 Karena itu, siapa yang bersumpah demi mazbah, bersumpah demi mazbah dan semua yang ada di atasnya.
21 Dan, siapa yang bersumpah demi Bait Allah, bersumpah demi Bait Allah dan demi Dia yang diam di dalamnya.
22 Dan, siapa yang bersumpah demi surga, bersumpah demi takhta Allah, dan demi Dia yang duduk di atasnya.
23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu memberi persepuluhanmu dari selasih, adas manis, dan jintan, tetapi telah mengabaikan hal-hal yang lebih berat dari Hukum Taurat, yaitu keadilan, belas kasihan, dan iman. Hal-hal inilah yang seharusnya sudah kamu lakukan tanpa mengabaikan hal-hal yang lain.
24 Kamu pemimpin-pemimpin buta, yang menyaring nyamuk dan menelan seekor unta!
25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membersihkan bagian luar cangkir dan piringmu, tetapi bagian dalamnya penuh rampasan dan keserakahan.
26 Kamu, orang-orang Farisi yang buta! Bersihkan dahulu bagian dalam cangkir dan piring, maka bagian luarnya juga bisa menjadi bersih.
27 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, pada bagian luarnya kelihatan bagus, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang-tulang orang mati dan semua kenajisan.
28 Begitu pula dengan kamu, pada bagian luar kamu tampak benar bagi manusia. Akan tetapi, pada bagian dalam kamu penuh kemunafikan dan kejahatan.
29 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membangun kuburan-kuburan para nabi dan memperindah nisan-nisan orang-orang saleh,
30 dan berkata, ‘Jika kami sudah hidup pada masa nenek moyang kami, kami tidak akan ambil bagian dengan mereka dalam menumpahkan darah para nabi.’
31 Dengan begitu, kamu bersaksi terhadap dirimu sendiri bahwa kamu adalah anak-anak mereka yang membunuh para nabi.
32 Jadi, genapilah ukuran para nenek moyangmu.
33 Kamu, ular-ular, keturunan ular-ular beludak, bagaimana kamu akan melepaskan diri dari hukuman neraka?
34 Karena itu, lihatlah, Aku mengutus nabi-nabi, orang-orang bijaksana, dan ahli-ahli Taurat kepadamu. Beberapa dari mereka akan kamu bunuh dan salibkan, beberapa akan kamu pukuli di sinagoge-sinagogemu, dan kamu aniaya dari kota ke kota,
35 supaya semua darah orang-orang benar yang ditumpahkan di bumi akan datang kepadamu, mulai dari darah Habel, orang yang benar itu, sampai kepada darah Zakharia, anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara Bait Allah dan altar.
36 Sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa semua hal-hal ini akan datang atas generasi ini.”
37 “Oh Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh para nabi dan melempari dengan batu mereka yang diutus kepadanya. Betapa seringnya Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu bersama, bagaikan induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
38 Lihatlah, rumahmu ditinggalkan bagimu dan menjadi sunyi.
39 Sebab, Aku mengatakan kepadamu bahwa mulai sekarang, kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai kamu berkata, ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.’”
Matius 24 (AYT)
1 Yesus keluar dari Bait Allah lalu pergi ketika para murid-Nya datang untuk menunjukkan bangunan-bangunan Bait Allah kepada-Nya.
2 Dan, Dia bertanya kepada mereka, “Tidakkah kamu melihat semua hal ini? Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa tidak ada satu pun batu di sini akan dibiarkan ada di atas batu yang lain, yang tidak akan diruntuhkan.”
3 Dan, ketika Yesus duduk di atas bukit Zaitun, murid-murid datang kepada-Nya secara tersendiri dan berkata, “Katakanlah kepada kami, kapan hal-hal itu akan terjadi dan apakah yang akan menjadi tanda kedatangan-Mu dan akhir zaman ini?”
4 Yesus menjawab mereka, “Perhatikanlah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu.
5 Sebab, banyak yang akan datang dalam nama-Ku dan berkata, ‘Aku adalah Kristus,’ dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
6 Kamu akan mendengar peperangan dan kabar-kabar tentang perang. Perhatikanlah supaya kamu tidak takut karena hal-hal ini harus terjadi, tetapi ini belum kesudahannya.
7 Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan akan melawan kerajaan, dan di berbagai tempat akan ada kelaparan dan gempa bumi.
8 Semua hal ini adalah awal dari penderitaan sakit melahirkan.
9 Kemudian, mereka akan menyerahkan kamu kepada penganiayaan, dan akan membunuhmu, dan kamu akan dibenci oleh seluruh bangsa karena nama-Ku.
10 Pada waktu itu, banyak yang akan tersandung, dan akan saling menyerahkan, dan membenci satu sama lain.
11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12 Sebab, pelanggaran semakin bertambah, kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
13 Akan tetapi, orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.
14 Dan, Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia sebagai kesaksian bagi semua bangsa, dan kemudian kesudahannya akan datang.”
15 “Jadi, ketika kamu melihat pembinasa keji, seperti yang dikatakan Nabi Daniel, berdiri di tempat suci, hendaklah para pembaca memahaminya,
16 maka mereka yang ada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan.
17 Siapa yang ada di atap rumah, janganlah ia turun untuk mengambil apa pun dari dalam rumahnya.
18 Siapa yang ada di ladang, jangan pulang untuk mengambil jubahnya.
19 Namun, celakalah mereka yang sedang hamil dan mereka yang sedang menyusui bayinya pada hari-hari itu.
20 Berdoalah supaya pelarianmu jangan pada musim dingin atau pada hari Sabat.
21 Karena kemudian akan terjadi masa penderitaan besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak permulaan dunia sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi.
22 Dan, jika hari-hari itu tidak diperpendek, tidak ada hidup yang akan diselamatkan. Namun, demi mereka yang terpilih, hari-hari itu akan diperpendek.
23 Kemudian, jika seseorang berkata kepadamu, ‘Lihat, Kristus ada di sini,’ atau ‘Ia ada di sana,’ janganlah percaya kepadanya.
24 Sebab, kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan akan mengadakan tanda-tanda yang besar dan mukjizat-mukjizat sehingga menyesatkan, jika mungkin, bahkan mereka yang terpilih.
25 Perhatikanlah, Aku telah mengatakannya kepadamu sebelumnya.
26 Jadi, jika mereka berkata kepadamu, ‘Lihat, Ia ada di padang belantara,’ jangan pergi ke sana, atau ‘Lihat, Ia ada di dalam kamar itu,’ jangan mempercayainya.
27 Sebab, sama seperti kilat yang memancar dari timur dan bersinar sampai ke barat, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi.
28 Di tempat yang ada bangkai, di situlah burung nasar akan berkumpul.”
29 “Segera, sesudah masa penderitaan itu, ‘Matahari akan dijadikan gelap, dan bulan tidak akan memberikan cahayanya, Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.’
30 Lalu, tanda Anak Manusia akan muncul di langit dan suku-suku di bumi akan meratap. Mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan di langit, dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
31 Dan, Ia akan mengutus malaikat-malaikat-Nya dengan suara trompet yang keras, dan mereka akan mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujungnya yang lain.
32 Sekarang, pelajarilah perumpamaan dari pohon ara ketika rantingnya menjadi lembut dan daun-daunnya bertunas, kamu mengetahui bahwa musim panas sudah dekat.
33 Begitu juga ketika kamu melihat semua hal ini, kamu mengetahui bahwa Ia sudah dekat, di ambang pintu.
34 Sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa generasi ini tidak akan berlalu sampai semua hal ini terjadi.
35 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi firman-firman-Ku tidak akan lenyap.”
36 “Akan tetapi, mengenai hari dan waktunya, tidak ada satu pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga juga tidak, Sang Anak pun tidak, tetapi Sang Bapa saja.
37 Sama seperti yang terjadi pada zaman Nuh, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi.
38 Sebab, seperti pada hari-hari sebelum air bah, mereka makan dan minum, menikah dan dinikahkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera.
39 Dan, mereka tidak memahaminya sampai air bah datang dan melenyapkan mereka semua; begitu jugalah kedatangan Anak Manusia akan terjadi.
40 Pada waktu itu, akan ada dua orang di ladang; yang satu akan diambil dan yang satu akan ditinggalkan.
41 Dua perempuan akan menggiling pada batu kilangan, yang satu akan diambil dan yang satu akan ditinggalkan.
42 Karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu pada hari apa Tuhanmu akan datang.
43 Namun, ketahuilah ini bahwa jika tuan rumah sudah mengetahui kapan, pada waktu malam, si pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
44 Oleh karena itu, kamu juga harus siap sedia karena Anak Manusia datang pada waktu yang kamu tidak menduganya.”
45 “Lalu, siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang tuannya angkat atas seluruh rumahnya untuk memberi mereka makanan pada waktu yang tepat?
46 Diberkatilah hamba itu, yang ketika tuannya datang, tuannya itu mendapati dia sedang bekerja demikian rupa.
47 Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu bahwa tuan itu akan mengangkat hambanya tersebut atas semua miliknya.
48 Namun, jika hamba yang jahat itu berkata dalam hatinya, ‘Tuanku menunda datang,’
49 lalu ia mulai memukuli hamba-hamba yang lain, lalu makan serta minum bersama dengan para pemabuk;
50 tuan dari hamba itu akan datang pada hari ketika ia tidak mengharapkannya dan pada waktu yang tidak ia ketahui,
51 dan akan memenggalnya, dan menempatkan ia bersama-sama orang-orang munafik. Di tempat itu, akan ada tangisan dan kertak gigi.”
Markus 11 (AYT)
19 Ketika malam tiba, Yesus dan murid-murid-Nya pergi meninggalkan kota itu.
20 Pada pagi hari, ketika mereka sedang lewat, mereka melihat pohon ara itu sudah kering sampai ke akar-akarnya.
21 Petrus teringat dan berkata kepada Yesus, “Rabi, lihat! Pohon ara yang Engkau kutuk telah menjadi kering!”
22 Yesus menjawab mereka, “Milikilah iman dalam Allah.
23 Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, siapa pun yang berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan terlemparlah ke dalam laut,’ dengan tidak ragu di dalam hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang dia katakan akan terjadi, maka hal itu akan terjadi padanya.
24 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dalam doa, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan menjadi milikmu.
25 Kapan pun kamu berdiri untuk berdoa, tetapi masih menyimpan kesalahan orang lain, ampunilah dia supaya Bapamu yang ada di surga mengampuni kamu akan kesalahan-kesalahanmu.
26 Namun, jika kamu tidak mengampuni, Bapamu yang ada di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”
Markus 12 (AYT)
13 Kemudian, mereka mengirim beberapa orang Farisi dan orang-orang Herodian untuk menjebak Yesus dengan kata-kata yang diucapkan-Nya.
14 Mereka datang dan berkata kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau adalah orang yang benar dan tidak peduli apa pendapat orang lain. Sebab, Engkau tidak memandang orang, tetapi mengajarkan jalan Allah sesuai dengan kebenaran. Apakah melanggar hukum membayar pajak kepada kaisar? Atau, tidak?”
15 “Haruskah kami membayar atau tidak?” Karena mengetahui akan kemunafikan mereka, Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mencobai Aku? Berikan kepada-Ku uang 1 dinar untuk Aku lihat.”
16 Lalu, mereka memberikannya, dan Yesus bertanya kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Mereka menjawab-Nya, “Gambar dan tulisan kaisar.”
17 Yesus menjawab mereka, “Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi milik kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi milik Allah.” Mereka pun kagum kepada Yesus.
18 Orang-orang Saduki, yang berkata bahwa tidak ada kebangkitan, datang kepada Yesus dan bertanya kepada-Nya, kata mereka,
19 “Guru, Musa menulis untuk kita bahwa jika saudara dari saudara laki-lakinya mati dan meninggalkan seorang istri, tetapi tidak ada anak, saudaranya itu harus menikahi janda itu demi melangsungkan keturunan bagi saudaranya.
20 Ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama mengambil seorang istri, dan saat mati, dia tidak meninggalkan keturunan.
21 Lalu, saudara yang kedua menikahi perempuan itu, tetapi dia juga mati tanpa meninggalkan keturunan. Begitu juga dengan saudara yang ketiga.
22 Dan, tidak satu pun dari tujuh saudara itu meninggalkan anak. Sampai pada akhirnya, perempuan itu juga mati.
23 Pada hari kebangkitan, istri siapakah perempuan itu? Sebab, tujuh bersaudara itu sudah menikahinya.”
24 Yesus menjawab mereka, “Bukankah ini yang membuatmu sesat, karena kamu tidak mengerti baik Kitab Suci maupun kuasa Allah?
25 Sebab, ketika mereka bangkit dari antara orang mati, mereka tidak kawin ataupun dikawinkan, tetapi mereka seperti para malaikat di surga.
26 Namun, tentang orang-orang mati yang dibangkitkan, tidakkah kamu membaca dalam kitab Musa, pada bagian tentang semak belukar, bagaimana Allah berbicara kepadanya, ‘Aku adalah Allah Abraham, dan Allah Ishak, dan Allah Yakub’?
27 Dia bukan Allah orang mati, tetapi Allah orang yang hidup. Kamu benar-benar sesat!”
28 Satu dari para ahli Taurat datang dan mendengar mereka saling berdebat. Ketika dia melihat Yesus telah menjawab dengan sangat baik, dia bertanya kepada Yesus, “Perintah manakah yang paling utama dari semuanya?”
29 Yesus menjawab, “Hukum yang paling utama adalah: ‘Dengarlah, hai orang-orang Israel! Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu satu.
30 Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’
31 Dan, yang kedua adalah: ‘Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.’ Tidak ada hukum yang lebih besar daripada ini.”
32 Lalu, ahli Taurat itu berkata kepada Yesus, “Engkau benar, Guru. Engkau benar dengan mengatakan bahwa Dia adalah satu, dan tidak ada yang lain selain Dia.
33 Mengasihi Dia dengan segenap hati, dan dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihi sesama seperti diri sendiri, jauh lebih penting daripada semua kurban bakaran dan persembahan.”
34 Kemudian, ketika Yesus melihat bahwa orang itu menjawab dengan bijaksana, Dia berkata kepadanya, “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Sesudah itu, tidak ada lagi orang yang berani bertanya kepada Yesus.
35 Sementara mengajar di Bait Allah, Yesus berkata, “Bagaimana mungkin ahli-ahli Taurat berkata bahwa Kristus adalah anak Daud?
36 Daud sendiri berkata di dalam Roh Kudus, ‘Tuhan berkata kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’
37 Daud sendiri menyebut Dia ‘Tuhan’. Jadi, bagaimana mungkin Kristus adalah anaknya?” Dan, orang banyak mendengarkan dengan gembira.
38 Dalam pengajaran-Nya, Yesus berkata, “Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat, yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima salam penghormatan di tempat-tempat umum,
39 dan mendapat tempat duduk paling terhormat di sinagoge-sinagoge dan tempat-tempat perjamuan.
40 Mereka merampas rumah-rumah para janda dan demi penampilan mengucapkan doa yang panjang-panjang. Mereka akan menerima hukuman yang lebih berat.”
41 Yesus duduk berseberangan dengan kotak persembahan dan mengamati orang banyak yang memasukkan uang ke dalam kotak persembahan itu. Banyak orang kaya yang memberi dalam jumlah besar.
42 Kemudian, seorang janda miskin datang dan memberi dua keping uang logam, senilai 1 sen.
43 Lalu, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, janda miskin ini telah memberi lebih banyak daripada semua yang memberi.
44 Sebab, mereka semua memberi ke kotak persembahan dari kelimpahan mereka, tetapi janda miskin itu, dari kemiskinannya, dia memberikan semua yang dia miliki, yaitu semua nafkahnya.”
Markus 13 (AYT)
1 Ketika Yesus sedang meninggalkan Bait Allah, salah seorang murid-Nya berkata kepada-Nya, “Guru, lihat betapa indahnya batu-batu dan betapa indahnya bangunan-bangunan ini!”
2 Yesus berkata kepadanya, “Apakah kamu melihat bangunan-bangunan yang megah ini? Tidak ada satu batu pun yang akan tinggal di atas batu lainnya yang tidak akan disingkirkan.”
3 Sementara Yesus sedang duduk di atas Bukit Zaitun yang menghadap ke Bait Allah, Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes, dan Andreas bertanya kepada Yesus secara pribadi,
4 “Katakanlah kepada kami, kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa tandanya saat semua itu akan digenapi?”
5 Lalu, Yesus mulai berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah agar tidak ada orang yang menyesatkan kamu.
6 Banyak orang akan datang dalam nama-Ku, berkata, ‘Akulah Dia.’ Dan, mereka akan menyesatkan banyak orang.
7 Ketika kamu mendengar adanya peperangan dan berita-berita tentang peperangan, jangan takut. Hal-hal ini harus terjadi, tetapi akhir dari semuanya belum terjadi.
8 Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat; akan ada kelaparan. Ini hanyalah permulaan dari rasa sakit melahirkan.
9 Namun, berjaga-jagalah. Sebab, mereka akan menyerahkanmu kepada pengadilan, dan kamu akan dipukuli di sinagoge-sinagoge dan kamu akan berdiri di hadapan gubernur dan raja-raja karena Aku, untuk memberi kesaksian bagi mereka.
10 Injil harus pertama-tama diberitakan kepada semua bangsa.
11 Ketika mereka menangkapmu dan menyerahkanmu, jangan dahulu khawatir dengan apa yang akan kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu saat itu karena bukan kamu yang berbicara, melainkan Roh Kudus.
12 Saudara laki-laki akan menyerahkan saudara laki-laki kepada kematian, dan ayah kepada anaknya. Anak-anak akan bangkit melawan orang tuanya dan membuat mereka dibunuh.
13 Kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku. Akan tetapi, orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.”
14 “Namun, ketika kamu melihat pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak seharusnya (biarlah para pembaca mengerti), maka biarkan mereka yang ada di Yudea melarikan diri ke pegunungan.
15 Biarlah orang yang ada di atas atap rumah jangan turun atau masuk ke dalam rumah untuk mengambil apa pun.
16 Biarlah orang yang ada di ladang jangan kembali untuk mengambil jubahnya.
17 Celakalah perempuan yang sedang hamil dan mereka yang sedang menyusui bayi-bayinya pada saat itu.
18 Berdoalah agar hal-hal ini tidak terjadi pada musim dingin.
19 Sebab, pada saat itu, akan terjadi penderitaan yang sedemikian besar yang belum pernah terjadi sejak permulaan penciptaan, yang Tuhan ciptakan sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi.
20 Jika Tuhan tidak mempersingkat hari-hari itu, tidak ada manusia yang akan selamat. Akan tetapi, demi orang pilihan yang Dia pilih, Dia mempersingkat hari-hari itu.
21 Kemudian, jika ada orang yang berkata kepadamu, ‘Lihat, Kristus ada di sini!’ Atau, ‘Lihat, Dia ada di sana!’ jangan percaya.
22 Sebab, kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan memperlihatkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban, jika mungkin, untuk menyesatkan orang-orang pilihan.
23 Berjaga-jagalah! Aku sudah memberitahukan semua ini kepadamu sebelumnya.
24 Namun, pada hari-hari itu, setelah kesengsaraan besar, ‘Matahari akan dijadikan gelap, dan bulan tidak akan bersinar.
25 Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.’”
26 “Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
27 Lalu, Dia akan mengutus malaikat-malaikat dan mengumpulkan orang-orang pilihan dari empat arah mata angin, dari ujung-ujung bumi sampai ujung-ujung langit.”
28 “Ambillah pelajaran dari pohon ara: Segera sesudah dahan-dahannya menjadi lunak dan ia menggugurkan daun-daunnya, maka ketahuilah bahwa musim panas sudah dekat.
29 Begitu juga ketika kamu melihat hal-hal ini terjadi, ketahuilah bahwa Dia sudah dekat, di ambang pintu.
30 Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, generasi ini tidak akan berlalu sampai semua ini terjadi.
31 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi firman-Ku tidak akan berlalu.”
32 “Akan tetapi, tentang hari atau jam itu, tidak ada seorang pun yang tahu, bahkan malaikat-malaikat di surga, juga Anak, hanya Bapa saja yang tahu.
33 Perhatikanlah, bersiap-siaplah. Sebab, kamu tidak tahu kapan waktunya akan datang.
34 Ini seperti orang yang akan pergi melakukan perjalanan. Ketika dia meninggalkan rumah dan memberikan kuasa kepada pelayan-pelayannya, masing-masing dengan pekerjaannya, dan memerintahkan penjaga pintu untuk tetap berjaga-jaga.
35 Karena itu, berjaga-jagalah, karena kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu akan datang, malam hari, atau tengah malam, atau ketika ayam berkokok, atau pagi hari,
36 jangan sampai dia tiba-tiba datang dan mendapati kamu sedang tidur.
37 Apa yang Aku katakan kepadamu ini, Aku katakan kepada semua orang: ‘Berjaga-jagalah!’”
Lukas 20 (AYT)
20 Kemudian, para ahli Taurat mengawasi Yesus dan mengirim beberapa orang mata-mata yang pura-pura tulus sehingga mereka dapat menjebak Yesus dengan pertanyaan supaya mereka bisa menangkap-Nya menggunakan perkataan-Nya sendiri dan menyerahkan Dia ke dalam kuasa dan wewenang gubernur.
21 Orang-orang suruhan itu pun bertanya kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau mengatakan dan mengajarkan yang benar. Engkau juga tidak membeda-bedakan orang, tetapi mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran.
22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”
23 Akan tetapi, Yesus mengetahui kelicikan mereka dan berkata kepada mereka,
24 “Coba tunjukkan kepada-Ku sekeping dinar. Gambar dan tulisan siapakah yang terdapat pada uang itu?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan Kaisar.”
25 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, berikanlah milik Kaisar kepada Kaisar, dan berikanlah milik Allah kepada Allah.”
26 Dengan demikian, orang-orang itu tidak bisa menjebak Yesus dengan perkataan-Nya sendiri di depan orang banyak; mereka heran atas jawaban-Nya dan terdiam.
27 Kemudian, beberapa orang Saduki datang kepada Yesus. Mereka adalah golongan orang yang tidak percaya akan adanya kebangkitan. Lalu, mereka bertanya kepada-Nya,
28 “Guru, Musa menuliskan bagi kita, jika saudara seorang laki-laki meninggal, sedangkan ia mempunyai istri dan tidak memiliki anak, dia harus menikahi janda saudaranya itu dan membangkitkan keturunan baginya.
29 Lalu, ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama menikah, tetapi meninggal tanpa anak.
30 Kemudian, saudara yang kedua menikahi perempuan itu dan meninggal juga tanpa mempunyai anak.
31 Lalu, saudara yang ketiga menikahi perempuan itu dan hal ini terjadi sampai saudara yang ketujuh, tetapi mereka semua meninggal tanpa mempunyai anak.
32 Pada akhirnya, perempuan itu juga meninggal.
33 Jadi, pada hari penghakiman, siapakah yang akan menjadi suami dari perempuan itu karena ketujuh bersaudara itu telah menikahinya?”
34 Jawab Yesus kepada mereka, “Orang-orang pada zaman ini menikah dan dinikahkan,
35 tetapi orang-orang yang dianggap pantas untuk mendapat bagian dalam dunia yang akan datang, dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak akan menikah dan dinikahkan.
36 Mereka tidak bisa mati lagi karena mereka sama dengan para malaikat. Mereka adalah anak-anak Allah karena mereka sudah dibangkitkan dari kematian.
37 Musa bahkan telah menunjukkan tentang kebangkitan orang-orang mati dalam bagian yang mencatat tentang semak duri yang terbakar, saat ia menyebut Tuhan sebagai ‘Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.’
38 Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang yang hidup, sebab semua orang hidup di hadapan-Nya.
39 Setelah itu, beberapa ahli Taurat berkata, “Guru, jawaban-Mu tepat.”
40 Dan, tidak ada lagi orang yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.
41 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Bagaimana bisa orang-orang mengatakan bahwa Kristus adalah Anak Daud?
42 Sementara itu, dalam kitab Mazmur, Daud sendiri berkata, ‘Tuhan Allah berkata kepada Tuanku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku,
43 sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.”’
44 Jika Daud menyebut Kristus sebagai ‘Tuan,’ bagaimana mungkin Kristus adalah anak Daud?”
45 Ketika orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
46 “Berhati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang, senang dihormati orang di pasar, yang suka duduk di tempat tertinggi di sinagoge-sinagoge, dan di tempat terhormat di pesta-pesta.
47 Mereka merampas rumah-rumah para janda dan berdoa panjang-panjang supaya dilihat orang. Orang-orang seperti ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”
Lukas 21 (AYT)
1 Ketika Yesus memandang ke atas, Ia melihat beberapa orang kaya memasukkan persembahan mereka ke kotak persembahan.
2 Dia juga melihat seorang janda miskin memasukkan 2 keping uang tembaga.
3 Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu bahwa janda miskin ini memberikan lebih banyak daripada semua orang kaya itu.
4 Sebab, mereka memberi persembahan dari kelebihan mereka, tetapi janda ini memberi persembahannya dari kekurangannya, yaitu semua yang dimilikinya untuk melanjutkan hidup.”
5 Ketika beberapa murid sedang membicarakan tentang Bait Allah yang dihiasi dengan batu-batu indah dan persembahan-persembahan, Yesus berkata,
6 “Akan tiba waktunya, semua yang kamu lihat ini akan dihancurkan. Tidak ada satu pun batu yang berdiri di atas batu yang lain yang tidak akan dirobohkan.”
7 Lalu, para murid bertanya kepada-Nya, “Guru, kapan hal itu akan terjadi? Dan, apa tanda-tanda bahwa semua itu akan terjadi?”
8 Jawab Yesus, “Berhati-hatilah supaya kamu tidak disesatkan. Sebab, banyak orang akan datang memakai nama-Ku dan berkata, ‘Akulah Dia,’ dan ‘Waktunya sudah dekat.’ Janganlah kamu mengikuti mereka.
9 Namun, ketika kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, jangan kamu takut karena hal-hal itu memang harus terjadi terlebih dahulu, tetapi kesudahannya tidak akan segera datang.”
10 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan akan bangkit melawan kerajaan.
11 Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, bencana kelaparan, dan bermacam-macam penyakit di berbagai tempat. Akan muncul juga peristiwa-peristiwa yang mengerikan dan tanda-tanda besar dari langit.
12 Namun, sebelum semuanya ini terjadi, orang-orang akan menangkap dan menganiaya kamu. Mereka akan menyerahkanmu ke sinagoge-sinagoge mereka dan memasukkanmu ke dalam penjara. Mereka juga akan membawamu menghadap para raja dan gubernur karena nama-Ku.
13 Hal ini akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
14 Oleh karena itu, tetapkanlah hatimu untuk tidak memikirkan apa yang akan kamu katakan untuk membela diri,
15 sebab Aku akan memberikan perkataan dan kebijaksanaan kepadamu yang tidak dapat dilawan dan ditentang oleh musuh-musuhmu.
16 Kamu akan dikhianati oleh orang tuamu, saudara laki-lakimu, keluargamu, dan teman-temanmu, dan mereka akan membunuh beberapa orang di antara kamu.
17 Kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku.
18 Akan tetapi, tidak sehelai rambut pun dari kepalamu yang akan jatuh.
19 Dengan ketabahanmu, kamu akan memperoleh hidupmu.”
20 “Akan tetapi, ketika kamu melihat Kota Yerusalem dikepung oleh pasukan-pasukan tentara, kamu akan tahu bahwa kehancurannya sudah dekat.
21 Pada waktu itu, orang-orang yang ada di wilayah Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang berada di dalam kota harus pergi keluar kota, dan orang-orang yang berada di desa-desa tidak boleh masuk ke Kota Yerusalem.
22 Itulah hari-hari penghukuman supaya semua hal yang sudah tertulis digenapi.
23 Celakalah perempuan-perempuan yang sedang hamil dan menyusui pada saat itu sebab akan terjadi penderitaan yang luar biasa di negeri ini, dan murka yang besar atas bangsa ini.
24 Mereka akan dibunuh dengan pedang dan ditawan oleh bangsa-bangsa. Kota Yerusalem akan dikuasai bangsa-bangsa asing sampai masa kejayaan bangsa-bangsa itu berakhir.”
25 “Akan ada tanda-tanda pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di bumi, bangsa-bangsa akan ketakutan dalam kebingungan oleh gemuruh lautan dan deru ombak.
26 Orang-orang akan pingsan karena ketakutan dan penantian akan hal-hal yang akan terjadi atas bumi ini sebab semua kuasa yang ada di langit akan diguncangkan.
27 Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
28 Apabila hal-hal ini mulai terjadi, berdirilah dan angkatlah kepalamu karena waktu pembebasanmu sudah dekat.”
29 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada mereka, “Lihatlah pohon ara dan semua pohon yang lain.
30 Apabila pohon-pohon itu menumbuhkan daun-daunnya, kamu akan mengerti dan mengetahui bahwa musim panas sudah dekat.
31 Begitu pula apabila kamu melihat semua itu terjadi, kamu akan tahu bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
32 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, generasi ini tidak akan mati sampai semua hal ini terjadi.
33 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
34 “Berhati-hatilah agar hatimu tidak dipenuhi dengan keinginan untuk berpesta, bermabuk-mabukan, dan mengkhawatirkan hidup. Dan, hari itu akan datang atasmu seperti perangkap.
35 Sebab, hari itu akan datang ke atas segala sesuatu yang tinggal di seluruh muka bumi ini.
36 Berjaga-jagalah setiap waktu dan selalu berdoa supaya kamu mendapat kekuatan untuk melepaskan diri dari semua hal yang akan terjadi itu dan untuk berdiri di hadapan Anak Manusia.”
37 Pada siang hari, Yesus mengajar orang banyak di pelataran Bait Allah, tetapi pada malam hari, Dia meninggalkan kota dan bermalam di Bukit Zaitun.