What (Apa): Pasal 14 dari 2 Samuel menceritakan tentang seorang perempuan bijak dari Tekoa yang, atas arahan Yoab, menghadap Raja Daud dengan cerita palsu tentang kematian salah satu anaknya. Tujuannya adalah untuk meluluhkan hati Daud agar mengizinkan Absalom, putra Daud yang diasingkan karena membunuh Amnon, untuk kembali ke Yerusalem.
Who (Siapa):
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi terjadi setelah Absalom diasingkan selama tiga tahun karena membunuh Amnon (2 Samuel 13:38).
Where (Di mana): Peristiwa utama terjadi di istana Raja Daud di Yerusalem.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Pasal 14 menunjukkan kecerdikan Yoab dalam memanipulasi situasi untuk mencapai tujuannya. Meskipun Daud mengizinkan Absalom kembali, hubungan mereka belum sepenuhnya pulih. Hal ini menjadi dasar bagi konflik yang lebih besar di pasal-pasal selanjutnya.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pemberontakan Absalom terhadap ayahnya, Raja Daud.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah:
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, namun merupakan kelanjutan dari kisah keluarga Daud yang penuh konflik.
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di Yerusalem dan sekitarnya.
Why (Mengapa): Absalom memberontak karena ambisi untuk merebut tahta dari ayahnya. Ia memanfaatkan ketidakpuasan rakyat terhadap Daud dan membangun dukungan dengan menipu dan menjanjikan keadilan.
How (Bagaimana): Absalom melancarkan kudeta dengan cara:
Makna bagi orang Kristen:
Pasal 15 dari 2 Samuel merupakan bagian penting dari kisah Daud yang penuh lika-liku. Pemberontakan Absalom merupakan ujian berat bagi Daud, namun juga menunjukkan kesetiaan Tuhan dan pentingnya nilai-nilai seperti kesetiaan dan kerendahan hati.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: