What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pencobaan Yesus di padang gurun, awal pelayanan Yesus, dan pemanggilan murid-murid pertama.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus, Iblis, malaikat-malaikat, Yohanes Pembaptis, Simon Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, dan Zebedeus.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, namun terjadi setelah Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan sebelum Yohanes ditangkap.
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di padang gurun, kota suci (Yerusalem), puncak Bait Allah, bukit yang sangat tinggi, Galilea, Kapernaum, tepi danau Galilea, Zebulon, Naftali, dan Siria.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Matius pasal 4 menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang setia dan taat kepada Bapa. Ia menolak godaan Iblis dan memulai pelayanan-Nya dengan memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, dan memanggil murid-murid. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam Kitab Suci, yang akan membawa terang bagi dunia.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang permulaan pelayanan Yesus di muka umum. Dimulai dari Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi Yesus, baptisan Yesus, pencobaan di padang gurun, hingga awal pelayanan-Nya di Galilea yang meliputi:
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah:
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, namun dapat disimpulkan bahwa peristiwa ini terjadi setelah Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya dan sebelum Yesus ditangkap.
Where (Dimana): Lokasi-lokasi yang disebutkan dalam pasal ini adalah:
Why (Mengapa): Tujuan dari peristiwa-peristiwa dalam pasal ini adalah:
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Markus pasal 1 merupakan pengantar yang kuat untuk Injil Markus, memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah yang penuh kuasa dan memulai pelayanan-Nya di muka umum. Pasal ini menekankan otoritas Yesus atas roh-roh jahat dan penyakit, serta panggilan-Nya untuk bertobat dan percaya kepada Injil.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pencobaan Yesus di padang gurun, awal pelayanan-Nya di Galilea, dan penolakan yang Dia alami di Nazaret.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus. Tokoh lain yang terlibat adalah Iblis, orang-orang di sinagoge, dan orang-orang sakit yang disembuhkan Yesus.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, tetapi terjadi setelah Yesus dibaptis di Sungai Yordan dan sebelum pelayanan-Nya secara penuh di Galilea.
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di beberapa lokasi: padang gurun, tempat tinggi, Yerusalem (Bait Allah), Galilea, Nazaret, Kapernaum, dan sinagoge di Yudea.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Lukas pasal 4 menunjukkan bahwa meskipun Yesus menghadapi pencobaan dan penolakan, Dia tetap setia kepada Allah dan memulai pelayanan-Nya dengan kuasa dan wibawa. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan, yang datang untuk memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, dan membebaskan orang-orang dari kuasa Iblis.
What (Apa): Pasal ini memperkenalkan Yesus sebagai Firman Allah yang menjadi manusia. Ia digambarkan sebagai Terang dunia, sumber kehidupan, dan satu-satunya jalan menuju Allah.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus, Yohanes Pembaptis, dan beberapa murid pertama Yesus (Andreas, Simon Petrus, Filipus, dan Natanael).
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, tetapi mengacu pada "pada mulanya" (ayat 1) dan "ketika orang-orang Yahudi mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi" (ayat 19) untuk menginterogasi Yohanes Pembaptis.
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di "seberang Sungai Yordan" (ayat 28), "Betania" (ayat 28), dan "Galilea" (ayat 35).
Why (Mengapa): Tujuan penulisan pasal ini adalah untuk memperkenalkan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan, Anak Allah, dan Juruselamat dunia. Yohanes Pembaptis berperan sebagai saksi yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus.
How (Bagaimana): Yohanes Pembaptis bersaksi tentang Yesus dengan membaptis orang dan menyatakan bahwa Yesus lebih besar darinya. Yesus memanggil murid-murid pertamanya dan menyatakan diri-Nya sebagai Anak Allah melalui perkataan dan tindakan-Nya.
Kesimpulan: Yohanes pasal 1 merupakan fondasi teologis yang penting bagi seluruh Injil Yohanes. Pasal ini menegaskan keilahian Yesus, peran-Nya sebagai Juruselamat, dan pentingnya percaya kepada-Nya untuk memperoleh hidup yang kekal.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: