Keluaran 9 (AYT)
26 Hanya di tanah Gosyen, tempat tinggal keturunan Israel, yang tidak ditimpa oleh hujan es.
27 Firaun menyuruh orang untuk memanggil Musa dan Harun, lalu berkata kepada mereka, “Kali ini, aku telah berdosa. TUHAN-lah yang benar. Aku dan rakyatku yang salah.
28 Berdoalah kepada TUHAN sebab ini sudah cukup! Jangan lagi ada guntur Allah dan hujan es ini. Setelah itu, Aku akan membiarkan kalian pergi dan kalian tidak usah tinggal di sini lagi.”
29 Musa berkata kepadanya, “Segera setelah aku keluar dari kota ini, aku akan menadahkan telapak tanganku kepada TUHAN, dan guntur akan berhenti serta tidak akan ada lagi hujan es supaya kamu akan mengetahui bahwa bumi ini adalah milik TUHAN.
30 Namun, aku tahu bahwa kamu dan para hambamu belum juga takut kepada TUHAN Allah.”
31 Benih rami dan jelai telah dihancurkan sebab jelai baru bertunas dan benih rami sedang mekar.
32 Akan tetapi, gandum dan jawawut belum tiba musimnya, jadi tumbuhan-tumbuhan ini tidak dihancurkan.
33 Musa keluar dari kota itu, dari Firaun, dan menadahkan telapak tangannya kepada TUHAN, maka guntur dan hujan es itu berhenti, dan hujan tidak lagi tercurah ke bumi.
34 Ketika Firaun melihat bahwa hujan, hujan es, dan guntur telah berhenti, dia berdosa lagi. Dia dan para hambanya kembali mengeraskan hati mereka.
35 Hati Firaun tetap keras dan dia tidak membiarkan keturunan Israel untuk pergi, sebagaimana yang telah difirmankan TUHAN melalui Musa.
Keluaran 10 (AYT)
13 Kemudian, Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mengembuskan angin timur di negeri itu sepanjang siang dan sepanjang malam. Besok paginya, angin dari timur itu telah membawa belalang-belalang.
14 Belalang berdatangan di seluruh tanah Mesir dan hinggap di seluruh wilayah Mesir. Belum pernah ada belalang-belalang seperti itu sebelumnya, dan tidak akan pernah ada lagi sesudahnya.
15 Belalang-belalang itu menutupi seluruh permukaan tanah sehingga negeri itu menjadi gelap. Mereka makan segala tumbuhan di tanah itu, segala buah dari pohon-pohon yang tersisa dari hujan es. Di pohon tidak ada hijau yang tersisa atau apa pun yang tumbuh di ladang, di seluruh tanah Mesir.