Kejadian 46 (AYT)
5 Bangunlah Yakub dari Bersyeba. Setelah itu, anak-anak Israel membawa Yakub, ayahnya, dan anak-anaknya, dan istri-istrinya dalam kereta-kereta yang dikirimkan Firaun untuk membawa mereka.
6 Mereka membawa ternak-ternaknya dan barang-barangnya yang mereka dapatkan di tanah Kanaan. Mereka pun tiba di Mesir, Yakub beserta seluruh keturunannya,
7 yaitu anak-anak laki-lakinya, anak-anak laki-laki dari para anak laki-lakinya, anak-anak perempuannya, anak-anak perempuan dari para anak laki-lakinya, dan seluruh keturunannya, dibawanya bersamanya ke Mesir.
Keluaran 1 (AYT)
1 Inilah nama anak-anak Israel yang masuk ke Mesir bersama Yakub, masing-masing datang dengan keluarganya:
2 Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda,
3 Isakhar, Zebulon, Benyamin,
4 Dan, Naftali, Gad, dan Asyer.
5 Seluruh jiwa yang adalah keturunan langsung dari Yakub berjumlah tujuh puluh, tetapi Yusuf sudah berada di Mesir.
6 Lalu, Yusuf mati, begitu pula dengan semua saudaranya, dan semua orang dari generasi itu.
7 Akan tetapi, keturunan Israel beranak cucu, dan terus bertambah banyak, dan berlipat ganda, dan menjadi sangat kuat sehingga mereka memenuhi negeri itu.
8 Kemudian, seorang raja baru, yang tidak mengenal Yusuf, muncul di Mesir.
9 Dia berkata kepada rakyatnya, “Lihatlah, orang dari keturunan Israel itu menjadi banyak dan lebih kuat daripada kita.
10 Mari kita bertindak cerdik terhadap mereka. Jangan sampai mereka berlipat ganda sehingga ketika terjadi perang, mereka akan bersekutu dengan musuh-musuh kita untuk mengalahkan kita, lalu pergi dari tanah ini.”
11 Karena itu, mereka menunjuk para mandor untuk menindas keturunan Israel dengan kerja paksa. Mereka membangun kota-kota perbekalan bagi Firaun, yaitu Pitom dan Raamses.
12 Namun, semakin mereka menindasnya, keturunan Israel justru semakin berlipat ganda dan tersebar. Mereka pun takut karena keturunan Israel itu.
22 Lalu, Firaun memberikan perintah kepada seluruh rakyatnya, “Setiap bayi laki-laki yang dilahirkan harus kamu lempar ke sungai, tetapi kamu boleh membiarkan setiap bayi perempuan tetap hidup.”