What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang kehancuran Sodom dan Gomora, serta penyelamatan Lot dan keluarganya oleh malaikat Tuhan.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Lot, kedua malaikat Tuhan, penduduk Sodom, dan kedua anak perempuan Lot.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, namun kejadiannya berlangsung dalam kurun waktu beberapa hari, mulai dari kedatangan malaikat hingga kehancuran Sodom dan Gomora.
Where (Di mana): Lokasi utama dalam pasal ini adalah kota Sodom dan Gomora, serta Zoar, kota kecil tempat Lot dan keluarganya berlindung.
Why (Mengapa): Sodom dan Gomora dihancurkan karena kejahatan penduduknya yang begitu besar dan meluas. Lot dan keluarganya diselamatkan karena Lot dianggap orang benar di mata Tuhan.
How (Bagaimana):
Tambahan:
Sebagai seorang Kristen, penting untuk merenungkan makna di balik kisah ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Kita harus menjauhi kejahatan dan hidup dalam kebenaran, serta selalu taat kepada perintah Tuhan.
What (Apa): Pasal ini berisi daftar larangan hubungan seksual yang dianggap inses dan amoral oleh Tuhan.
Who (Siapa): Tuhan berbicara kepada Musa, yang kemudian menyampaikannya kepada umat Israel.
When (Kapan): Tidak ada waktu spesifik yang disebutkan, tetapi konteksnya adalah saat bangsa Israel berada di padang gurun setelah keluar dari Mesir.
Where (Dimana): Perintah ini diberikan di padang gurun, sebelum bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Imamat 18 menekankan pentingnya kesucian seksual dan moral bagi umat Israel. Hukum-hukum ini bertujuan untuk membedakan mereka dari bangsa-bangsa lain, menjaga kemurnian, dan mencerminkan kekudusan Tuhan. Ketaatan kepada hukum-hukum ini merupakan tanda kesetiaan dan membawa berkat, sementara ketidaktaatan membawa konsekuensi serius.
Who (Siapa):
What (Apa):
When (Kapan):
Where (Di mana):
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan:
Roma pasal 1 merupakan dasar penting untuk memahami keseluruhan surat Roma. Pasal ini menunjukkan bahwa semua manusia berdosa dan membutuhkan keselamatan dari Allah. Injil, sebagai kuasa Allah, menawarkan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
Who (Siapa): Rasul Paulus menulis surat ini kepada jemaat di Roma, yang terdiri dari orang Kristen Yahudi dan non-Yahudi.
What (Apa): Pasal ini membahas tentang pembebasan dari dosa dan hidup baru dalam Kristus melalui baptisan. Paulus menjelaskan bahwa orang percaya telah mati bagi dosa dan dibangkitkan bersama Kristus untuk hidup dalam kebenaran.
When (Kapan): Surat Roma ditulis sekitar tahun 57 Masehi.
Where (Di mana): Paulus menulis surat ini kemungkinan besar dari Korintus.
Why (Mengapa): Paulus menulis pasal ini untuk:
How (Bagaimana): Paulus menggunakan analogi perbudakan untuk menjelaskan bagaimana kita telah dibebaskan dari perbudakan dosa dan sekarang menjadi budak kebenaran. Dia juga menekankan pentingnya mempersembahkan anggota tubuh kita sebagai alat kebenaran, bukan alat kejahatan.
Kesimpulan: Roma 6 adalah pasal yang penting bagi orang Kristen karena mengajarkan tentang realitas pembebasan dari dosa dan hidup baru dalam Kristus. Pasal ini menantang kita untuk hidup sesuai dengan identitas baru kita sebagai anak-anak Allah dan untuk mempersembahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya.
What (Apa): Pasal ini menggambarkan visi Yohanes tentang langit baru dan bumi baru, khususnya Yerusalem Baru, kota suci yang turun dari surga.
Who (Siapa):
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi menggambarkan peristiwa yang akan terjadi di masa depan, setelah akhir zaman.
Where (Di mana):
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Tambahan:
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: