Matius 27 menceritakan kisah penyaliban dan kematian Yesus. Berikut analisisnya menggunakan 5W+1H:
What (Apa):
Who (Siapa):
When (Kapan):
Where (Di mana):
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Berikut adalah analisis Lukas 23 menggunakan metode 5W+1H:
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pengadilan, penyaliban, dan penguburan Yesus.
Who (Siapa): Tokoh-tokoh penting dalam pasal ini meliputi:
When (Kapan): Peristiwa ini terjadi menjelang hari raya Paskah, dimulai dari pagi hari hingga sore hari.
Where (Di mana): Lokasi-lokasi penting dalam pasal ini meliputi:
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Lukas 23 merupakan bagian penting dalam kisah Injil yang menggambarkan klimaks dari pelayanan Yesus. Pasal ini menunjukkan ketidakadilan, penderitaan, dan pengorbanan Yesus, sekaligus menekankan kasih dan kesetiaan para pengikut-Nya.
What (Apa): Pasal ini menceritakan dua peristiwa penting dalam pelayanan Yesus:
1. Perubahan air menjadi anggur di pesta pernikahan di Kana: Ini adalah mukjizat pertama Yesus yang dicatat dalam Injil
Who (Siapa):
When (Kapan):
Where (Di mana):
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Tambahan:
Semoga analisis ini membantu Anda untuk lebih memahami Yohanes pasal 2.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang penyembuhan seorang lumpuh di Kolam Betesda oleh Yesus pada hari Sabat dan perdebatan yang terjadi akibatnya.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus dan seorang lumpuh yang telah sakit selama 38 tahun. Tokoh lain yang terlibat adalah orang-orang Yahudi yang mempertanyakan tindakan Yesus.
When (Kapan): Peristiwa ini terjadi pada hari Sabat, selama perayaan hari raya orang Yahudi.
Where (Dimana): Peristiwa penyembuhan terjadi di Kolam Betesda, dekat Pintu Gerbang Domba di Yerusalem. Perdebatan selanjutnya terjadi di Bait Allah.
Why (Mengapa): Yesus menyembuhkan orang lumpuh untuk menunjukkan kuasa dan kasih-Nya. Tindakan ini memicu perdebatan karena dilakukan pada hari Sabat dan dianggap melanggar hukum Yahudi. Yesus kemudian menjelaskan bahwa Ia bekerja seperti Bapa-Nya dan memiliki otoritas untuk menyembuhkan.
How (Bagaimana): Yesus menyembuhkan orang lumpuh dengan memerintahkannya untuk berdiri, mengangkat kasurnya, dan berjalan. Orang lumpuh itu taat dan langsung sembuh.
Hasil Analisis:
Pasal ini menunjukkan beberapa hal penting:
Pasal ini memberikan pelajaran berharga tentang kuasa, kasih, dan otoritas Yesus, serta pentingnya percaya kepada-Nya untuk mendapatkan keselamatan.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang penyaliban Yesus, mulai dari penyiksaan hingga kematian dan pemakaman-Nya.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus. Tokoh lain yang terlibat adalah Pilatus, para prajurit Romawi, imam-imam kepala Yahudi, orang-orang Yahudi, Maria (ibu Yesus), Maria Magdalena, Maria istri Klopas, Yohanes (murid yang dikasihi Yesus), Yusuf dari Arimatea, dan Nikodemus.
When (Kapan): Peristiwa ini terjadi pada hari persiapan Paskah Yahudi, sekitar jam keenam (siang hari).
Where (Di mana): Penyaliban terjadi di "Tempat Tengkorak" (Golgota dalam bahasa Ibrani), yang terletak di dekat kota Yerusalem. Yesus kemudian dimakamkan di sebuah kuburan baru di taman yang letaknya tidak jauh dari tempat penyaliban.
Why (Mengapa): Yesus disalibkan karena dianggap menghujat Allah dengan menyebut diri-Nya Anak Allah. Para pemimpin Yahudi juga merasa terancam oleh popularitas Yesus dan takut kehilangan kekuasaan mereka. Pilatus, meskipun tidak menemukan kesalahan pada Yesus, akhirnya menyerah pada tekanan orang banyak dan menyerahkan Yesus untuk disalibkan.
How (Bagaimana): Yesus disiksa, dicambuk, dimahkotai duri, dan dipaksa memikul salib-Nya sendiri ke Golgota. Ia disalibkan di antara dua penjahat. Para prajurit membagi pakaian-Nya dan membuang undi untuk jubah-Nya. Yesus mati setelah beberapa jam di kayu salib. Yusuf dari Arimatea meminta izin kepada Pilatus untuk mengambil jenazah Yesus dan memakamkannya di kuburan baru miliknya.
Tambahan:
Semoga analisis ini membantu Anda memahami Yohanes 19 dengan lebih baik.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: