Lukas 1 (AYT)
41 Ketika Elisabet mendengar salam dari Maria, anak di dalam kandungannya melompat dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus.
42 Kemudian Elisabet berseru dengan suara keras, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah kandunganmu.
43 Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang kepadaku?
44 Sungguh, ketika suara salammu sampai ke telingaku, anak dalam kandunganku melompat karena sukacita.
45 Berbahagialah dia yang percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya akan digenapi.”
46 Lalu, berkatalah Maria, “Jiwaku memuliakan Allah,
47 dan rohku bersukacita di dalam Allah, Juru Selamatku.
48 Sebab, Allah telah memperhitungkan hamba-Nya yang hina ini. Dengarlah, mulai sekarang dan seterusnya, seluruh generasi akan menyebutku berbahagia.
49 Karena Ia Yang Mahakuasa telah melakukan hal-hal yang besar kepadaku, dan kuduslah nama-Nya.
50 Rahmat-Nya diberikan dari generasi ke generasi, kepada orang-orang yang takut akan Dia.
51 Ia telah menunjukkan kuasa-Nya dengan tangan-Nya. Ia mencerai-beraikan orang-orang yang sombong dalam pikiran hatinya.
52 Ia menurunkan para penguasa dari takhta mereka, dan meninggikan orang-orang yang rendah hati.
53 Ia telah mengenyangkan orang yang lapar dengan kebaikan, tetapi mengusir orang kaya pergi dengan tangan kosong.
54 Allah telah memberikan pertolongan kepada Israel, hamba-Nya, karena mengingat rahmat-Nya,
55 sebagaimana yang telah Ia katakan kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”
56 Dan, Maria tinggal bersama Elisabet kira-kira tiga bulan lamanya, lalu ia pulang ke rumahnya.
57 Sekarang tibalah waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.
58 Para tetangga dan keluarganya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang besar kepada Elisabet, dan mereka bersukacita bersama dengannya.
59 Pada hari yang kedelapan, mereka datang untuk menyunatkan anak itu. Mereka hendak menamai anak itu Zakharia, seperti nama ayahnya.
60 Akan tetapi, ibunya berkata, “Tidak, ia akan dinamai Yohanes.”
61 Orang-orang itu berkata kepada Elisabet, “Tidak ada seorang pun di antara sanak saudaramu yang dinamai dengan nama itu.”
62 Kemudian, mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk menanyakan kepadanya, nama apa yang ingin diberikannya kepada anaknya itu.
63 Zakharia meminta sebuah papan tulis, dan menulis seperti ini: “Namanya Yohanes.” Dan, semua orang menjadi heran.
64 Seketika itu juga, mulut Zakharia terbuka dan lidahnya terbebas. Ia pun mulai berbicara dan memuji Allah.