ZONE / Kebaikan dan Kejahatan / 01. Kebaikan dan Kejahatan / Hal. 13
Hal. 13
Metode PA: SABDA, WWG.
Kejadian 6 (AYT)
5 TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia demikian besar di bumi, dan setiap maksud pikiran dari hatinya semata-mata jahat sepanjang waktu.
6 TUHAN menyesal bahwa Dia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu mendukakan hati-Nya.
7 Karena itu, TUHAN berfirman, “Aku akan memusnahkan manusia yang telah Kuciptakan dari muka bumi; baik manusia dan binatang, yang merayap dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal telah menjadikan mereka.”
Roma 5 (AYT)
12 Karena itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang dan maut melalui dosa, begitu juga maut menyebar kepada semua orang karena semua telah berdosa.

Kebaikan dan Kejahatan

Ayat terkait: Kejadian 6:5-7; Roma 5:12;
  • Penjelasan Singkat: Bahtera
  • Isi Pasal: Pemberitahuan tentang air bah. Kompromi antara anak-anak Allah dengan anak-anak perempuan manusia.
  • Garis Besar: 6:1 Kejahatan dunia, yang mengakibatkan murka Allah, dan menyebabkan terjadinya air bah.
    6:8 Nuh mendapat kasih karunia.
    6:9 Riwayatnya, dll.
    6:14 Urutan, bentuk, besarnya, dan ujung dari bahtera.
  • Judul Perikop: Kejahatan manusia (6:1-8)
    Riwayat Nuh (6:9-22)
  • Kesimpulan: Orang percaya yang sejati tidak akan tenggelam melainkan dapat mengapung dalam damai di atas air bah yang sama di mana dunia yang jahat dihukum.
  • Fakta: Rencana untuk Nuh diselamatkan bukanlah gagasannya sendiri tetapi dinyatakan oleh Allah, ay. 13. Iman dikuasai dengan Firman Allah yang murni. Ibr. 11:7. "
  • Penjelasan Singkat: Dosa dan kematian datang dari Adam
  • Isi Pasal: Hasil pembenaran - Kehidupan dan kebenaran melalui Yesus Kristus.
  • Garis Besar: 5:1 Dibenarkan oleh iman, kita diperdamaikan dengan Allah;
    5:2 dan suka cita di dalam pengharapan kita;
    5:8 bahwa kita diperdamaikan dengan darah-Nya, ketika kita masih menjadi musuh;
    5:10 kita akan terlebih lagi diselamatkan, diperdamaikan.
    5:12 Sebagaimana dosa dan kematian disebabkan oleh Adam;
    5:17 demikian pembenaran dan hidup diberikan oleh Yesus Kristus.
    5:20 Di mana dosa bertambah banyak, kasih karunia semakin berlimpah-limpah.
  • Judul Perikop: Hasil pembenaran (5:1-11)
    Adam dan Kristus (5:12-21)
  • Kesimpulan: Pembenaran melalui iman di dalam Yesus Kristus menghapuskan dosa dan juga membuka jalan bagi damai sejahtera dan memberi akses ke dalam anugerah Allah yang ajaib. Hanya melalui Yesus Kristus orang percaya masuk ke dalam sukacita penuh, diselamatkan dari murka, terhibur di dalam kasih-Nya, bukan hanya pergi ke surga, namun pergi dengan jaya.
  • Fakta: ay. 10. Yesus yang mati meletakkan dasar, melunasi dosa, namun Yesus yang hidup yang menyempurnakan karya itu - Dia hidup untuk menjadi Perantara. Melalui kematian-Nya Dia menyelamatkan dari hukuman - melalui hidup-Nya menyelamatkan dari kuasa dosa.
  • Ringkasan: Pada pasal 6 Kitab Kejadian, manusia mulai berlipat ganda di bumi dan anak-anak perempuan dilahirkan bagi mereka. Anak-anak Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik, lalu mereka mengambil istri-istri yang mereka pilih. Namun, TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia sangat besar di bumi dan hati mereka selalu jahat. Karena itu, TUHAN memutuskan untuk memusnahkan manusia dan binatang dari muka bumi. Namun, Nuh mendapat perkenanan di mata TUHAN. Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera dan membawa sepasang dari setiap jenis makhluk hidup ke dalam bahtera tersebut. Nuh taat dan melaksanakan semua perintah Allah.
  • Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 6 dalam Kitab Kejadian adalah sebagai berikut:

    1. Konteks Historis    : Pasal 6 terjadi sebelum peristiwa air bah yang terkenal. Pada saat itu, manusia telah mulai beranak-pinak dan populasi manusia semakin bertambah di bumi. Namun, kejahatan dan kekerasan juga semakin meluas di antara manusia.

    2. Konteks Budaya    : Pada masa itu, manusia hidup dalam masyarakat yang belum mengenal hukum Taurat atau peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Allah. Mereka hidup dalam keadaan yang jauh dari Allah dan cenderung melakukan perbuatan jahat.

    3. Konteks Literatur    : Pasal 6 adalah bagian dari kisah penciptaan dan awal sejarah manusia. Ini adalah salah satu cerita yang terkenal dalam Alkitab yang menggambarkan kejatuhan manusia dan kejahatan yang meluas di dunia.

    4. Konteks Teologis    : Pasal 6 menunjukkan bahwa Allah melihat kejahatan manusia dan merasa menyesal telah menciptakan mereka. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Allah yang adil dan tidak mentolerir kejahatan. Namun, dalam kasus ini, Allah memilih untuk menghancurkan manusia dengan air bah, kecuali Nuh dan keluarganya yang ditemukan berkenan di mata-Nya.

    Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama dalam pasal 5, dicatat silsilah keturunan Adam sampai kepada Nuh. Pasal 5 juga mencatat umur panjang manusia pada masa itu. Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa manusia hidup dalam jangka waktu yang panjang dan bahwa keturunan Adam semakin bertambah banyak. Namun, dalam konteks ini juga disebutkan bahwa manusia semakin jauh dari Allah dan melakukan perbuatan jahat. Hal ini menjadi latar belakang bagi peristiwa air bah yang akan datang dalam pasal 6.
  • Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kejadian Pasal 6:

    1. Perkawinan campur antara anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia (Kejadian 6:1-2)
    2. Keputusan TUHAN untuk membatasi umur manusia menjadi 120 tahun (Kejadian 6:3)
    3. Keberadaan raksasa-raksasa di bumi pada zaman itu (Kejadian 6:4)
    4. Kejahatan manusia yang besar dan pikiran jahat yang terus-menerus (Kejadian 6:5)
    5. Penyesalan TUHAN dan keputusan-Nya untuk memusnahkan manusia (Kejadian 6:6-7)
    6. Nuh yang mendapat perkenanan di mata TUHAN (Kejadian 6:8)
    7. Keturunan Nuh dan karakter Nuh yang benar (Kejadian 6:9)
    8. Kondisi rusak dan penuh kekerasan di bumi (Kejadian 6:11-13)
    9. Perintah TUHAN kepada Nuh untuk membangun bahtera (Kejadian 6:14-16)
    10. Perjanjian TUHAN dengan Nuh dan perintah untuk membawa hewan ke dalam bahtera (Kejadian 6:18-21)
    11. Ketaatan Nuh dalam melaksanakan perintah TUHAN (Kejadian 6:22)
    Ini adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kejadian Pasal 6.
  • Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
    - Manusia
    - Anak-anak perempuan manusia
    - Anak-anak Allah
    - TUHAN
    - Raksasa-raksasa
    - Nuh
    - Sem
    - Ham
    - Yafet

    Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
    - Bumi
  • Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Kejadian" pasal 6 adalah sebagai berikut:

    1. Manusia berlipat ganda: Menunjukkan pertumbuhan populasi manusia di bumi.
    2. Anak-anak Allah: Merujuk kepada keturunan Seth yang hidup menurut kehendak Allah.
    3. Anak-anak perempuan manusia: Merujuk kepada keturunan Kain yang hidup tidak menurut kehendak Allah.
    4. Raksasa-raksasa: Merujuk kepada keturunan campuran antara anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia.
    5. Kejahatan manusia: Menunjukkan bahwa manusia hidup dalam kejahatan dan pikiran jahat.
    6. Nuh: Seorang yang benar dan berjalan dengan Allah.
    7. Bahtera: Perintah Allah kepada Nuh untuk membangun bahtera sebagai sarana penyelamatan dari air bah.
    8. Air bah: Hukuman Allah atas kejahatan manusia dengan memusnahkan semua yang hidup di bumi.
    9. Perjanjian: Allah menetapkan perjanjian dengan Nuh untuk melindungi dan menyelamatkan dia dan keluarganya.
    10. Makanan: Nuh diminta untuk membawa makanan bagi dirinya dan semua makhluk hidup yang ada di bahtera.

    Ini adalah beberapa kata kunci yang dapat ditemukan dalam Kitab "Kejadian" pasal 6.
  • Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 6:

    1. Apa yang dapat kita pelajari dari narasi ini tentang hubungan antara manusia dan Allah?
    2. Mengapa Allah memutuskan untuk membatasi umur manusia menjadi 120 tahun?
    3. Siapakah "anak-anak Allah" yang disebutkan dalam pasal ini? Mengapa mereka mengambil istri dari anak-anak perempuan manusia?
    4. Apa yang dimaksud dengan "raksasa-raksasa" yang ada di bumi pada zaman itu? Bagaimana mereka terkait dengan anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia?
    5. Mengapa Allah merasa menyesal telah menciptakan manusia dan memutuskan untuk memusnahkan mereka?
    6. Mengapa Nuh mendapat perkenan di mata Tuhan? Apa yang membuatnya berbeda dari orang-orang lain pada zamannya?
    7. Mengapa Allah memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera? Apa yang dapat kita pelajari dari kisah bahtera Nuh?
    8. Apa arti dari perjanjian yang Allah tetapkan dengan Nuh? Mengapa penting bagi Nuh dan keturunannya?
    9. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai dan pelajaran yang terkandung dalam pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
    10. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis Kitab Kejadian melalui narasi ini?

    Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 6. Selamat belajar dan semoga Anda terus tumbuh dalam pengetahuan dan pengertian Alkitab.
  • Pelajaran dan Doa: Dari Kitab Kejadian pasal 6, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

    1. Pentingnya hidup yang benar di hadapan Allah: Nuh digambarkan sebagai orang yang benar dan tidak bercela pada zamannya. Ini menunjukkan pentingnya hidup yang setia dan taat kepada Allah dalam situasi yang mungkin penuh dengan kejahatan dan godaan.

    2. Konsistensi dalam berjalan dengan Allah: Nuh dikatakan berjalan dengan Allah. Ini menunjukkan pentingnya menjaga hubungan yang erat dengan Allah dan hidup dalam ketaatan-Nya sepanjang hidup kita.

    3. Kehadiran kejahatan dan kekerasan di dunia: Pasal ini menggambarkan betapa rusaknya dunia pada saat itu, dengan kejahatan dan kekerasan yang melanda bumi. Ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup yang benar dan menentang kejahatan di dunia ini.

    4. Ketaatan dan kepercayaan kepada Allah: Nuh diperintahkan untuk membangun bahtera oleh Allah sebagai tanda perjanjian-Nya. Nuh dengan setia melaksanakan perintah tersebut, menunjukkan kepatuhan dan kepercayaannya kepada Allah. Ini mengajarkan kita pentingnya ketaatan dan kepercayaan kepada Allah dalam hidup kita.

    Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

    1. Memohon kepada Allah untuk memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk hidup yang benar di hadapan-Nya, meskipun mungkin kita berada di tengah-tengah dunia yang rusak dan penuh dengan godaan.

    2. Memohon kepada Allah agar kita dapat menjaga hubungan yang erat dengan-Nya dan hidup dalam ketaatan-Nya sepanjang hidup kita.

    3. Memohon kepada Allah agar dunia ini dapat mengalami pemulihan dan pemulihan dari kejahatan dan kekerasan yang ada di dalamnya.

    4. Memohon kepada Allah agar kita dapat hidup dalam ketaatan dan kepercayaan kepada-Nya, dan siap untuk melaksanakan perintah-Nya dalam hidup kita.

    Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan firman Tuhan.
  • 5W1H:

    Analisis Kejadian Pasal 6 (5W+1H)

    Who (Siapa):

    • Allah: Tokoh utama yang mengamati, bertindak, dan berinteraksi dengan manusia.
    • Manusia: Makhluk ciptaan Allah yang semakin banyak dan jahat.
    • Anak-anak Allah: Tokoh yang ditafsirkan beragam, bisa jadi malaikat atau keturunan Seth.
    • Anak-anak perempuan manusia: Istri dari anak-anak Allah.
    • Raksasa: Keturunan dari anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia.
    • Nuh: Orang benar yang mendapat perkenanan Allah.
    • Sem, Ham, Yafet: Anak-anak Nuh.

    What (Apa):

    • Kejahatan manusia: Meningkat pesat dan memenuhi bumi.
    • Hukuman Allah: Air bah untuk memusnahkan manusia dan makhluk hidup.
    • Penyelamatan Nuh: Allah memerintahkan Nuh membangun bahtera untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya, serta perwakilan dari setiap jenis makhluk hidup.

    When (Kapan):

    • Zaman ketika manusia mulai berlipat ganda.
    • Sebelum air bah.

    Where (Di mana):

    • Di bumi.

    Why (Mengapa):

    • Manusia menjadi jahat dan pikiran mereka selalu jahat.
    • Allah menyesal menciptakan manusia dan ingin membersihkan bumi dari kejahatan.

    How (Bagaimana):

    • Allah memerintahkan Nuh membangun bahtera sesuai spesifikasi yang diberikan.
    • Nuh taat dan melaksanakan semua perintah Allah.

    Tambahan:

    • Pasal ini menunjukkan kedaulatan Allah atas ciptaan-Nya dan kesedihan-Nya atas kejahatan manusia.
    • Pasal ini juga menunjukkan kasih karunia Allah dalam memilih Nuh dan memberikan kesempatan kedua bagi umat manusia.
    • Penafsiran tentang "anak-anak Allah" masih diperdebatkan hingga saat ini.

    Sebagai seorang Kristen yang cinta Alkitab, Anda dapat terus menggali lebih dalam mengenai pasal ini dengan:

    • Membaca tafsiran Alkitab dari berbagai sumber.
    • Mempelajari konteks sejarah dan budaya saat itu.
    • Berdiskusi dengan rekan seiman atau pemimpin rohani.

    Semoga analisis ini membantu Anda memahami Kejadian pasal 6 dengan lebih baik.

  • Ringkasan: Dalam pasal ke-5 dari Kitab Roma, Paulus menjelaskan bahwa karena kita telah dibenarkan melalui iman, kita berdamai dengan Allah melalui Yesus Kristus. Melalui Dia, kita juga memperoleh akses kepada anugerah dan bersukacita dalam pengharapan akan kemuliaan Allah. Paulus juga mengajarkan bahwa penderitaan menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan karakter, dan karakter menghasilkan pengharapan. Kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita. Kristus mati bagi kita ketika kita masih lemah dan durhaka, sehingga kita dapat diperdamaikan dengan Allah dan diselamatkan melalui hidup-Nya. Kita juga bersukacita dalam Allah melalui Yesus Kristus, karena melalui-Nya kita menerima pendamaian. Paulus juga menjelaskan bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, yaitu Adam, dan maut menyebar kepada semua orang karena semua telah berdosa. Namun, anugerah Allah melalui Yesus Kristus lebih besar dari pelanggaran itu. Anugerah membawa pembenaran dan hidup kekal bagi banyak orang. Hukum Taurat datang untuk menambah pelanggaran, tetapi di mana dosa bertambah, anugerah Allah semakin berlimpah-limpah. Anugerah memimpin kepada hidup kekal melalui Kristus Yesus, Tuhan kita.
  • Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal ke-5 dalam Kitab Roma adalah sebagai berikut:

    Konteks Historis:
    Kitab Roma ditulis oleh Rasul Paulus sekitar tahun 57-58 Masehi. Pada saat itu, Roma adalah ibu kota Kekaisaran Romawi yang besar dan berpengaruh. Gereja di Roma terdiri dari orang-orang Yahudi dan non-Yahudi yang telah menerima iman Kristen.

    Konteks Budaya:
    Roma pada masa itu adalah sebuah kota multikultural dengan berbagai kepercayaan dan praktik agama. Masyarakat Roma juga terbagi dalam kelas sosial yang jelas, dengan perbedaan antara orang kaya dan miskin.

    Konteks Literatur:
    Roma adalah pusat kegiatan sastra pada masa itu. Sastra Romawi klasik, seperti karya-karya Ovidius, Seneca, dan Cicero, mempengaruhi budaya dan pemikiran orang-orang di Roma.

    Konteks Teologis:
    Kitab Roma adalah salah satu surat Paulus yang paling teologis. Tujuan utama surat ini adalah untuk menjelaskan ajaran dasar iman Kristen kepada jemaat di Roma dan mempersiapkan mereka untuk menerima kunjungan Paulus.

    Dalam ayat-ayat sebelumnya, Paulus menjelaskan bahwa keselamatan datang melalui iman kepada Yesus Kristus, bukan melalui hukum Taurat. Ia juga mengajarkan bahwa iman membawa damai dengan Allah dan memberikan akses kepada kasih karunia-Nya. Paulus juga berbicara tentang pentingnya mengalami penderitaan sebagai bagian dari proses pembentukan karakter Kristen.

    Dalam pasal ke-5, Paulus melanjutkan dengan mengajarkan tentang harapan yang diberikan oleh iman kepada orang percaya. Ia menjelaskan bahwa iman membawa damai dengan Allah dan memberikan akses kepada kasih karunia-Nya. Paulus juga berbicara tentang pentingnya mengalami penderitaan sebagai bagian dari proses pembentukan karakter Kristen.
  • Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Roma pasal 5:

    1. Dibenarkan melalui iman (Roma 5:1)
     - Melalui iman kepada Yesus Kristus, kita dibenarkan dan berdamai dengan Allah.

    2. Bersukacita dalam penderitaan (Roma 5:3-4)
     - Penderitaan menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan karakter, dan karakter menghasilkan pengharapan.
    - Kita dapat bersukacita dalam penderitaan karena kita tahu bahwa penderitaan memiliki tujuan yang baik.

    3. Kasih Allah yang dicurahkan melalui Roh Kudus (Roma 5:5)
     - Kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

    4. Kristus mati bagi orang berdosa (Roma 5:6-8)
     - Kristus mati untuk kita ketika kita masih lemah dan durhaka.
    - Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mengorbankan Anak-Nya untuk kita yang masih berdosa.

    5. Diselamatkan melalui hidup Kristus (Roma 5:9-10)
     - Setelah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Kristus, kita akan diselamatkan melalui hidup-Nya.
    - Kita bersukacita dalam Allah melalui Tuhan Yesus Kristus, karena melalui-Nya kita menerima pendamaian.

    6. Dosa dan anugerah (Roma 5:12-21)
     - Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, yaitu Adam, dan maut menyebar kepada semua orang karena semua telah berdosa.
    - Anugerah Allah melalui Kristus Yesus lebih besar daripada akibat dosa.
    - Anugerah membawa pembenaran dan hidup kekal bagi banyak orang.

    7. Anugerah Allah yang melimpah (Roma 5:20-21)
     - Di mana dosa bertambah, anugerah Allah semakin berlimpah-limpah.
    - Anugerah memimpin kepada hidup kekal melalui Kristus Yesus, Tuhan kita.

    Catatan: Ayat-ayat referensi yang disebutkan di atas adalah contoh-contoh ayat yang relevan dengan topik-topik tersebut. Terdapat ayat-ayat lain dalam pasal ini yang juga dapat menjadi referensi yang relevan.
  • Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
    - Allah
    - Tuhan kita, Kristus Yesus
    - Roh Kudus

    Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
    - Dunia
    - Adam
    - Musa
  • Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Roma pasal 5 adalah:

    1. Dibenarkan melalui iman: Menunjukkan bahwa kita dinyatakan benar di hadapan Allah karena iman kepada Yesus Kristus.
    2. Damai dengan Allah: Menunjukkan bahwa hubungan kita dengan Allah dipulihkan melalui Yesus Kristus.
    3. Anugerah: Menunjukkan bahwa keselamatan kita adalah karunia Allah yang tidak kita peroleh melalui usaha atau prestasi kita sendiri.
    4. Penderitaan: Menunjukkan bahwa penderitaan dapat menghasilkan ketekunan, karakter, dan pengharapan dalam hidup kita.
    5. Kasih Allah: Menunjukkan bahwa kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita melalui Roh Kudus.
    6. Kristus mati bagi kita: Menunjukkan bahwa Yesus Kristus mati sebagai pengorbanan bagi dosa-dosa kita.
    7. Diselamatkan dari murka Allah: Menunjukkan bahwa melalui Yesus Kristus, kita diselamatkan dari hukuman dan murka Allah.
    8. Pendamaian: Menunjukkan bahwa kita diperdamaikan dengan Allah melalui Yesus Kristus.
    9. Dosa dan maut: Menunjukkan bahwa dosa dan maut masuk ke dalam dunia melalui Adam, tetapi melalui Yesus Kristus, kita menerima pembenaran dan hidup kekal.
    10. Anugerah dan karunia: Menunjukkan bahwa anugerah dan karunia Allah melalui Yesus Kristus melimpah kepada banyak orang.
    11. Ketaatan dan ketidaktaatan: Menunjukkan bahwa ketaatan Yesus Kristus membawa pembenaran dan hidup bagi banyak orang, sementara ketidaktaatan membawa dosa dan hukuman.
    12. Hukum Taurat: Menunjukkan bahwa hukum Taurat menambah kesadaran akan dosa, tetapi anugerah Allah lebih besar daripada dosa-dosa kita.
    13. Hidup kekal melalui Kristus Yesus: Menunjukkan bahwa melalui iman kepada Yesus Kristus, kita memperoleh hidup kekal.
  • Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Roma pasal 5:

    1. Apa arti dari "dibenarkan melalui iman" dalam ayat 1? Bagaimana iman kita berhubungan dengan damai dengan Allah?
    2. Mengapa kita dapat bersukacita dalam penderitaan? Bagaimana penderitaan dapat menghasilkan ketekunan, karakter, dan pengharapan?
    3. Apa perbedaan antara kasih Allah dan kasih manusia? Mengapa kasih Allah yang dicurahkan melalui Roh Kudus begitu penting bagi kita?
    4. Mengapa Kristus harus mati bagi orang-orang durhaka? Apa arti dari "diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Anak-Nya"?
    5. Bagaimana kita dapat diselamatkan dari murka Allah melalui hidup Kristus? Apa arti dari "menerima pendamaian" melalui Tuhan Yesus Kristus?
    6. Bagaimana dosa dan maut masuk ke dalam dunia melalui Adam? Mengapa Hukum Taurat diperlukan untuk menghitung dosa?
    7. Apa perbedaan antara anugerah dan pelanggaran? Mengapa anugerah dari Allah melalui Kristus Yesus lebih kuat daripada pelanggaran?
    8. Bagaimana perbuatan kebenaran dari satu orang, yaitu Kristus Yesus, membawa pembenaran dan hidup bagi semua orang?
    9. Mengapa hukum Taurat datang untuk menambah pelanggaran? Bagaimana anugerah Allah semakin berlimpah-limpah ketika dosa bertambah?
    10. Bagaimana pembenaran melalui Kristus Yesus memimpin kepada hidup kekal? Apa arti dari hidup kekal melalui Kristus Yesus?

    Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan isi dari Kitab Roma pasal 5. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
  • Pelajaran dan Doa: Dari pasal 5 Kitab Roma, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

    1. Dibenarkan oleh iman: Kita dibenarkan atau dinyatakan benar di hadapan Allah melalui iman kepada Yesus Kristus. Ini berarti bahwa kita tidak dapat mencapai keselamatan atau kebenaran sendiri melalui perbuatan baik kita, tetapi hanya melalui iman kepada Kristus.

    2. Damai dengan Allah: Melalui Yesus Kristus, kita dapat berdamai dengan Allah. Kita tidak lagi menjadi musuh Allah, tetapi menjadi anak-anak-Nya yang diperdamaikan dengan-Nya.

    3. Bersukacita dalam penderitaan: Meskipun penderitaan adalah bagian dari kehidupan ini, kita dapat bersukacita dalam penderitaan karena kita tahu bahwa penderitaan menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan karakter, dan karakter menghasilkan pengharapan.

    4. Kasih Allah yang dicurahkan: Kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita. Roh Kudus membantu kita untuk mengerti dan mengalami kasih Allah dalam hidup kita.

    5. Kristus mati bagi orang berdosa: Kristus mati bagi kita ketika kita masih menjadi pendosa. Ini menunjukkan kasih Allah yang besar kepada kita, bahwa Dia rela mengorbankan Anak-Nya untuk menebus dosa-dosa kita.

    6. Diselamatkan melalui hidup Kristus: Setelah kita diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Kristus, kita juga akan diselamatkan melalui hidup-Nya. Ini berarti bahwa kita memiliki hidup yang baru dan kehidupan kekal melalui hubungan kita dengan Kristus.

    Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

    1. Berterima kasih kepada Allah karena kasih-Nya yang besar yang telah dicurahkan kepada kita melalui Yesus Kristus.

    2. Memohon agar Roh Kudus membantu kita untuk mengalami sukacita dalam penderitaan dan mengembangkan ketekunan, karakter, dan pengharapan yang kuat.

    3. Memohon agar kita dapat hidup dalam kesadaran akan damai dengan Allah dan mengalami sukacita dalam hubungan kita dengan-Nya melalui Yesus Kristus.

    4. Memohon agar kita dapat hidup dalam pengertian yang lebih dalam tentang kasih Allah yang telah dicurahkan dalam hati kita melalui Roh Kudus.

    5. Memohon agar kita dapat hidup dalam kesadaran akan pengorbanan Kristus bagi kita dan menghargai anugerah dan keselamatan yang telah kita terima melalui hidup-Nya.

    6. Memohon agar kita dapat hidup dalam kesadaran akan hidup baru dan kehidupan kekal yang kita miliki melalui hubungan kita dengan Kristus.

    Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam memahami dan menerapkan ajaran dari pasal 5 Kitab Roma.
  • 5W1H:

    Analisis Roma 5 (5W+1H)

    Who (Siapa):

    • Penulis: Rasul Paulus
    • Penerima: Jemaat di Roma, yang terdiri dari orang Kristen Yahudi dan non-Yahudi.
    • Tokoh sentral: Yesus Kristus, Adam

    What (Apa):

    • Tema utama: Pembenaran oleh iman dan dampaknya bagi kehidupan orang percaya.
    • Pembahasan:
      • Pembenaran oleh iman: Melalui iman kepada Yesus Kristus, kita dibenarkan di hadapan Allah dan berdamai dengan-Nya (ayat 1-2).
      • Sukacita dalam penderitaan: Penderitaan menghasilkan ketekunan, karakter, dan pengharapan, yang didasari oleh kasih Allah (ayat 3-5).
      • Kasih Allah yang besar: Kristus mati bagi kita saat kita masih berdosa, menunjukkan kasih Allah yang luar biasa (ayat 6-8).
      • Pendamaian dengan Allah: Melalui kematian dan kebangkitan Kristus, kita diperdamaikan dengan Allah (ayat 9-11).
      • Adam dan Kristus: Kontras antara Adam, yang membawa dosa dan maut, dengan Kristus, yang membawa anugerah dan hidup (ayat 12-21).

    When (Kapan):

    • Ditulis: Sekitar tahun 57 Masehi, selama perjalanan misi Paulus yang ketiga.

    Where (Dimana):

    • Ditulis: Korintus

    Why (Mengapa):

    • Tujuan:
      • Menjelaskan doktrin pembenaran oleh iman.
      • Meneguhkan iman orang percaya di Roma.
      • Menunjukkan keunggulan anugerah Allah atas dosa.
      • Mendorong orang percaya untuk hidup dalam pengharapan dan sukacita.

    How (Bagaimana):

    • Metode:
      • Argumentasi logis dan teologis.
      • Penggunaan Perjanjian Lama, khususnya kisah Adam.
      • Bahasa yang puitis dan penuh semangat.

    How (Dampak):

    • Roma 5 merupakan salah satu pasal terpenting dalam Alkitab mengenai doktrin pembenaran oleh iman.
    • Pasal ini memberikan dasar bagi pemahaman tentang keselamatan dan kehidupan Kristen.
    • Roma 5 memberikan pengharapan dan penghiburan bagi orang percaya dalam menghadapi penderitaan.
    • Pasal ini mendorong orang percaya untuk hidup dalam kasih karunia Allah dan bersukacita dalam pengharapan akan kemuliaan Allah.

    Semoga analisis ini membantu Anda dalam memahami Roma 5 lebih dalam.

BaDeNo

Kej 6
Baca, Dengar, Nonton, Plus

Rm 5
Baca, Dengar, Nonton, Plus

Pertanyaan Terkait

- Apakah diperlukan syafaat atau perantara di antara kita dan Allah?
- Apa maksud dari nas, "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya"?

Referensi Silang

Kej 6:5
kejahatan semata-mata,: Kej 8:21; Mazm 14:1-3
Kej 6:6
Kej 6:7
muka bumi,: Yeh 33:28; Zef 1:2,18
menjadikan mereka.: Kej 6:17; Kej 7:4,21; Ul 28:63; 29:20
Rm 5:12
oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]
berbuat dosa.: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Sumber Lain

- 6. Roh yang Mengendalikan Kejahatan
- N. Allah itu Mahatahu
- 8. Manusia Hidup di Bumi
- b) Keputusan Manusia untuk Kejahatan
- 1. Kematian adalah Akibat Dosa Manusia
- 16. Hati
- 3. Gagal untuk Hidup Menurut Hukum Allah
- B. Kesalahan Universal
- F. Periode Romawi.
- C. Tema Paulus yaitu Iman Versus Hukum.

Pengantar Kitab

Kej: Pendahuluan, Garis Besar, Tujuan dan Survei, Ciri Khas.
Rm: Pendahuluan, Garis Besar, Tujuan dan Survei, Ciri Khas.

Media Partner: