ZONE / Kebaikan dan Kejahatan / 01. Kebaikan dan Kejahatan / Hal. 104
Hal. 104
Metode PA: SABDA, WWG.
2 Samuel 7 (AYT)
12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau berbaring bersama-sama dengan nenek moyangmu, Aku akan membangkitkan benih sesudahmu yang akan keluar dari buah pinggangmu. Dan, Aku akan menegakkan kerajaannya.
13 Dia akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, dan Aku akan menegakkan kerajaannya sampai selama-lamanya.
14 Aku akan menjadi Bapanya, dan dia akan menjadi anak-Ku. Jika dia bersalah, Aku akan menghukumnya dengan rotan manusia, dengan pukulan dari anak-anak manusia.
15 Kasih setia-Ku tidak akan menjauh darinya, seperti yang Kujauhkan dari Saul, yang telah Kusingkirkan dari hadapanmu.
16 Keluarga dan kerajaanmu akan kukuh selamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan tegak untuk selama-lamanya.’”
Mazmur 72 (AYT)
1 Dari Salomo. Ya Allah, berikanlah kepada raja hukum-hukum-Mu; keadilan-Mu kepada putra raja!
2 Kiranya dia mengadili umat-Mu dengan kebenaran, dan orang-orang tertindas-Mu dengan keadilan.
3 Biarlah gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit, dalam keadilan.
4 Kiranya dia mengadili rakyat miskin, menyelamatkan anak-anak melarat, dan menghancurkan para penindas.
5 Biarlah mereka takut akan Engkau selagi ada matahari dan bulan, sampai segala generasi.
6 Kiranya dia turun seperti hujan di atas rumput yang telah dipotong; seperti hujan lebat yang merendam bumi.
7 Pada hari-harinya, kiranya keadilan bermekaran, dan damai sejahtera berlimpah sampai bulan tak ada lagi.
8 Kiranya dia memerintah dari laut ke laut, dan dari sungai hingga ke ujung-ujung bumi!
9 Kiranya penghuni padang belantara sujud di hadapannya, dan musuh-musuhnya menjilat debu.
10 Kiranya raja-raja Tarsis dan pulau-pulau mempersembahkan kurban; raja-raja Syeba dan Seba membawa persembahan.
11 Biarlah semua raja sujud di hadapannya, semua bangsa melayaninya!
12 Sebab, dia akan melepaskan orang-orang melarat ketika mereka berseru minta tolong; orang-orang miskin, dan mereka yang tidak punya penolong.
13 Dia akan mengasihani orang miskin dan melarat, dan nyawa orang melarat akan diselamatkannya.
14 Dia akan menebus jiwa mereka dari penindasan dan kekerasan, dan di matanya, darah mereka berharga.
15 Kiranya dia hidup! Kiranya emas Syeba dipersembahkan kepadanya; kiranya mereka senantiasa berdoa baginya dan memberkatinya sepanjang hari!
16 Kiranya ada limpahan gandum di dalam negeri, di puncak-puncak gunung; kiranya buahnya bergoyang-goyang seperti Lebanon, dan kota-kotanya bermekaran bagaikan rumput di bumi.
17 Kiranya namanya abadi selamanya, kemasyhurannya bertambah selama matahari ada. Kiranya segala suku bangsa diberkati dengan namanya, yang menyebut dia diberkati.
18 Pujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib seorang diri.
19 Dan, pujilah nama-Nya yang mulia selama-lamanya! Kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi! Amin dan Amin!
20 Doa Daud, anak Isai, diakhiri.

Kebaikan dan Kejahatan

Ayat terkait: 2 Samuel 7:12-16; Mazmur 72:1-20;
  • Penjelasan Singkat: Janji TUHAN pada Daud
  • Isi Pasal: Kerinduan Daud untuk membangun rumah untuk Tuhan. Perjanjian Daud.
  • Garis Besar: 7:1 Natan, tadinya menyetujui keinginan Daud untuk membangun rumah bagi Allah,
    7:4 tetapi setelah mendapat firman TUHAN melarang dia.
    7:12 TUHAN berjanji kepadanya akan memberi kebaikan dan berkat pada keturunannya.
    7:18 Doa dan ucapan syukur Daud.
  • Judul Perikop: Janji TUHAN mengenai keluarga dan kerajaan Daud (7:1-17)
    Doa syukur Daud (7:18-29)
  • Kesimpulan: Kita tidak memerlukan apapun lagi selain memiliki Allah sebagai Bapa bagi kita. Jika Dia adalah Bapa kita, kita harus menjadi anak-anak yang patuh, atau akan mendapat hukuman-Nya, yang adalah tulisan dari perjanjian dan yang mengalir dari kasih-Nya sebagai Bapa.
  • Fakta: Perjanjian yang diteguhkan kepada Daud melalui sumpah TUHAN dan diperbaharui kepada Maria oleh malaikat Gabriel, adalah kekal, dan Allah nantinya akan memberikan mahkota-duri Raja tahta Bapa-Nya kepada Daud untuk selamanya. Luk 1:31-33; Kis 2:29-33, 15:1-17.
  • Penjelasan Singkat: Doa Daud untuk Salomo
  • Isi Pasal: Kemuliaan pemerintahan Raja yang akan datang.
  • Garis Besar: 72:1 Daud, berdoa untuk Salomo, menyatakan kebaikan dan kemuliaan kerajaannya, dan sebagai lambang kerajaan Kristus.
    72:18 Dia memuliakan TUHAN.
  • Judul Perikop: Doa harapan untuk raja (72:1-20)
  • Kesimpulan: Suatu hari akan tiba ketika semua bernyanyi "terpujilah kuasa nama Yesus, biarlah para malaikat tersungkur; memunculkan mahkota kerajaan dan menjadikan Dia Raja atas semuanya."
  • Fakta: ay. 11. Yesus Kristus akan datang untuk diakui sebagai Tuhan kerajaan dan Raja oleh semua manusia, betapa pun tingginya posisi mereka. Setiap lutut akan bertelut kepada-Nya dan semua lidah mengaku bahwa Dialah Tuhan bagi kemuliaan Bapa. "Datanglah segera, Tuhan Yesus."
  • Ringkasan: Dalam pasal 7 dari Kitab 2 Samuel, Raja Daud merasa tidak adil bahwa dia tinggal di dalam istana yang mewah sementara Tabut Allah masih berada di dalam tenda. Nabi Natan awalnya setuju dengan keinginan Daud untuk membangun rumah bagi Allah, tetapi kemudian Allah berbicara kepada Natan dan mengatakan bahwa Dia tidak pernah meminta Daud untuk membangun rumah bagi-Nya. Allah mengingatkan Daud bahwa Dia telah memilihnya dari padang rumput untuk menjadi raja atas Israel dan bahwa Dia akan membuat nama Daud menjadi besar. Allah berjanji bahwa keturunan Daud akan membangun rumah bagi-Nya dan bahwa kerajaan Daud akan tegak selamanya. Daud bersyukur kepada Allah dan memohon agar janji-janji-Nya terpenuhi.
  • Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal ke-7 dari Kitab 2 Samuel adalah sebagai berikut:

    Konteks Historis:
    Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Daud setelah ia berhasil menyatukan kerajaan Israel. Pada saat itu, Daud telah memperoleh kemenangan atas musuh-musuhnya dan telah memindahkan Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Daud memiliki keinginan untuk membangun sebuah rumah bagi Allah, tetapi Allah melalui nabi Natan memberitahukan bahwa Daud tidak akan membangun Bait Suci tersebut, melainkan keturunannya yang akan melakukannya.

    Konteks Budaya:
    Pada masa itu, membangun sebuah rumah bagi Allah dianggap sebagai tindakan yang sangat mulia dan penting. Daud ingin membangun Bait Suci sebagai tempat yang tetap untuk meletakkan Tabut Perjanjian dan sebagai pusat ibadah bagi umat Israel.

    Konteks Literatur:
    Pasal 7 ini merupakan salah satu bagian dari narasi tentang kehidupan dan pemerintahan Raja Daud yang terdapat dalam Kitab 2 Samuel. Kitab ini merupakan bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen.

    Konteks Teologis:
    Pasal ini menunjukkan bagaimana Allah berkomunikasi dengan Daud melalui nabi Natan dan memberikan janji kepada Daud mengenai keturunannya yang akan membangun Bait Suci dan memperoleh kerajaan yang kekal. Janji ini kemudian terkait dengan janji Allah kepada Daud mengenai Mesias yang akan datang dari keturunannya.

    Dalam ayat-ayat sebelumnya, Daud telah menyatakan keinginannya untuk membangun Bait Suci bagi Allah. Namun, Allah melalui nabi Natan memberitahukan bahwa Daud tidak akan melakukannya, melainkan keturunannya yang akan melakukannya. Allah juga memberikan janji kepada Daud bahwa keturunannya akan memperoleh kerajaan yang kekal. Ayat-ayat sebelumnya ini menunjukkan kerendahan hati Daud yang ingin memuliakan Allah dan respons Allah yang memberikan janji kepada Daud.
  • Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 2 Samuel Pasal 7:

    1. Rencana Daud untuk membangun rumah bagi Tabut Allah (2 Samuel 7:1-3)
    2. Firman TUHAN kepada Nabi Natan tentang rencana-Nya untuk Daud (2 Samuel 7:4-17)
    3. Janji TUHAN untuk mendirikan keturunan Daud dan membangun rumah bagi nama-Nya (2 Samuel 7:12-13)
    4. Pengakuan Daud tentang kebesaran TUHAN dan perjanjian-Nya (2 Samuel 7:18-29)
    5. Permohonan Daud agar keluarganya diberkati dan tetap melayani TUHAN (2 Samuel 7:29)
    Catatan: Ayat referensi hanya mencantumkan kitab, pasal, dan ayat tanpa isi ayat.
  • Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
    - Raja (Daud)
    - Nabi Natan
    - Hamba-Ku Daud
    - Saul

    Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
    - Istana
    - Tenda
    - Padang rumput
    - Mesir
  • Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "2 Samuel" pasal 7 adalah sebagai berikut:

    1. Raja tinggal di istananya dan Tabut Allah di dalam tenda (ayat 1-2): Menunjukkan perbedaan tempat kediaman antara raja dan Tabut Allah.

    2. Firman TUHAN kepada Nabi Natan (ayat 4-7): TUHAN menyampaikan pesan-Nya kepada Nabi Natan untuk disampaikan kepada Raja Daud.

    3. TUHAN tidak pernah menetap di dalam rumah (ayat 6-7): TUHAN mengingatkan Daud bahwa Dia tidak pernah menetap di dalam rumah sejak membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.

    4. TUHAN memilih Daud untuk menjadi raja (ayat 8-9): TUHAN mengambil Daud dari padang rumput dan mengangkatnya menjadi raja atas Israel.

    5. TUHAN akan mendirikan rumah bagi nama-Nya (ayat 11-13): TUHAN berjanji akan membangun keturunan Daud dan menegakkan kerajaannya untuk selamanya.

    6. Daud bersyukur dan memohon berkat (ayat 18-29): Daud bersyukur atas janji TUHAN dan memohon agar keluarganya tetap melayani TUHAN selamanya.

    7. TUHAN adalah Allah yang unik dan besar (ayat 22-24): Daud mengakui kebesaran TUHAN dan bahwa tidak ada Allah selain-Nya.

    8. TUHAN telah membebaskan bangsa Israel (ayat 23-24): Daud mengingat perbuatan TUHAN yang membebaskan bangsa Israel dari Mesir dan mengusir bangsa-bangsa lain dari tanah mereka.

    9. Daud memohon agar firman TUHAN dipenuhi (ayat 25-29): Daud memohon agar TUHAN memenuhi janji-Nya terhadap keluarganya dan agar nama TUHAN diagungkan selamanya.
  • Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
    1. Apa yang dapat kita pelajari dari respons Daud terhadap janji Allah?
    2. Bagaimana sikap Daud yang rendah hati dan bersyukur dalam doanya kepada Allah?
    3. Mengapa Allah memilih Daud untuk menjadi raja dan membangun rumah bagi nama-Nya?
    4. Apa arti penting dari janji Allah kepada Daud mengenai keturunan yang akan datang?
    5. Bagaimana janji Allah kepada Daud mencerminkan karakter dan sifat-Nya yang setia dan adil?

    Pertanyaan diskusi:
    1. Bagaimana perbedaan antara tempat kediaman Daud yang terbuat dari kayu aras dengan Tabut Allah yang berada di dalam tenda?
    2. Mengapa Allah memilih untuk tidak tinggal dalam rumah yang dibangun oleh Daud?
    3. Apa pesan yang dapat kita ambil dari perbandingan antara Daud dan Saul dalam hubungan mereka dengan Allah?
    4. Bagaimana janji Allah kepada Daud mempengaruhi persepsi dan harapan orang-orang Israel terhadap masa depan mereka?
    5. Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dari pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

    Hal-hal menarik terkait Kitab 2 Samuel pasal 7:
    1. Pasal ini menunjukkan bagaimana Daud ingin membangun rumah bagi Allah, tetapi Allah memilih untuk membangun rumah bagi Daud.
    2. Janji Allah kepada Daud tentang keturunan yang akan datang mengarah pada penggenapan nubuat tentang Mesias yang akan datang dari garis keturunan Daud.
    3. Daud merespons janji Allah dengan doa yang penuh rasa syukur dan pengakuan akan kebesaran Allah.
    4. Pasal ini menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang setia dan adil, yang memenuhi janji-janjinya kepada umat-Nya.
    5. Daud mengakui bahwa tidak ada Allah seperti Allah Israel, yang membebaskan umat-Nya dan melakukan hal-hal besar bagi mereka.
  • Pelajaran dan Doa: Dari pasal 7 Kitab 2 Samuel, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

    1. Menghormati dan menghargai kehendak Allah: Daud ingin membangun sebuah rumah bagi Tabut Allah, tetapi Allah menginginkan Daud untuk tidak melakukannya. Daud menerima kehendak Allah dengan rendah hati dan menghormati-Nya. Kita juga perlu belajar untuk menghargai dan menghormati kehendak Allah dalam hidup kita.

    2. Mengakui dan bersyukur atas kasih setia Allah: Daud mengakui dan bersyukur atas kasih setia Allah yang telah memilihnya sebagai raja atas umat-Nya. Kita juga perlu mengakui dan bersyukur atas kasih setia Allah dalam hidup kita.

    3. Mengakui kebesaran Allah: Daud mengakui kebesaran Allah dan bahwa tidak ada yang seperti-Nya. Kita juga perlu mengakui kebesaran Allah dan mengagungkan-Nya dalam hidup kita.

    4. Berdoa dengan keyakinan: Daud berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya. Kita juga perlu berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan mendengar dan menjawab doa kita.

    Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

    1. Berdoa untuk menghormati dan menghargai kehendak Allah dalam hidup kita.

    2. Berdoa untuk mengakui dan bersyukur atas kasih setia Allah dalam hidup kita.

    3. Berdoa untuk mengakui kebesaran Allah dan mengagungkan-Nya dalam hidup kita.

    4. Berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya dalam hidup kita.

    Contoh doa: "Ya Tuhan Allah, kami bersyukur atas kasih setia-Mu dalam hidup kami. Kami mohon agar Engkau membantu kami untuk menghormati dan menghargai kehendak-Mu dalam segala hal. Kami mengakui kebesaran-Mu dan mengagungkan-Mu dalam hidup kami. Kami berdoa dengan keyakinan bahwa Engkau akan memenuhi janji-janji-Mu dalam hidup kami. Terima kasih atas segala berkat-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin."
  • 5W1H:

    Analisis 5W+1H 2 Samuel 7

    Kitab 2 Samuel pasal 7 menceritakan tentang janji Allah kepada Daud mengenai dinasti yang kekal.

    Who (Siapa):

    • Tokoh utama: Raja Daud, Nabi Natan, Allah
    • Tokoh pendukung: Orang-orang Israel

    What (Apa):

    • Peristiwa: Daud ingin membangun rumah bagi Tuhan, tetapi Tuhan menolak dan malah menjanjikan dinasti yang kekal bagi Daud.
    • Tema: Janji Allah, kesetiaan, kedaulatan Allah, hubungan Allah dengan manusia.

    When (Kapan):

    • Tidak ada waktu spesifik yang disebutkan, tetapi terjadi setelah Daud menjadi raja dan menaklukkan musuh-musuhnya.

    Where (Di mana):

    • Istana Daud di Yerusalem.

    Why (Mengapa):

    • Daud ingin membangun rumah bagi Tuhan: Daud merasa tidak pantas tinggal di istana yang megah sementara Tabut Perjanjian, simbol kehadiran Allah, berada di tenda sederhana.
    • Tuhan menolak dan memberikan janji: Tuhan menyatakan bahwa Dia tidak pernah meminta rumah, tetapi Dia akan meneguhkan rumah Daud dan memberikan keturunan yang akan membangun rumah bagi-Nya.
    • Janji dinasti yang kekal: Allah berjanji bahwa keturunan Daud akan memerintah selamanya dan kerajaan Daud tidak akan berakhir.

    How (Bagaimana):

    • Melalui perantaraan Nabi Natan: Allah menyampaikan kehendak-Nya kepada Daud melalui Nabi Natan.
    • Dengan janji yang teguh: Allah menegaskan janji-Nya dengan sumpah dan perjanjian yang tidak dapat diubah.

    Kesimpulan:

    2 Samuel 7 merupakan pasal penting yang menunjukkan kesetiaan Allah kepada umat-Nya dan rencana-Nya untuk masa depan. Janji Allah kepada Daud bukan hanya tentang dinasti raja, tetapi juga tentang kedatangan Mesias, Yesus Kristus, yang akan memerintah selamanya. Pasal ini memberikan dasar bagi pengharapan Kristen akan keselamatan dan kerajaan Allah yang kekal.
  • Ringkasan: Mazmur 72 adalah doa Salomo untuk raja yang adil dan bijaksana. Doa ini memohon agar raja mengadili umat dengan kebenaran dan melindungi orang-orang tertindas. Doa ini juga berharap agar raja membawa damai sejahtera bagi bangsa dan menghancurkan para penindas. Selain itu, doa ini juga memohon agar raja diberkati dan diberikan umur panjang, serta agar kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi. Mazmur ini menggambarkan harapan akan pemerintahan yang adil dan berkat bagi raja dan bangsa.
  • Pengantar & Latar Belakang: Pasal 72 dari Kitab Mazmur adalah sebuah doa yang dikaitkan dengan raja-raja Israel. Latar belakang historisnya adalah masa pemerintahan raja-raja Israel, terutama Raja Daud dan Salomo. Mazmur ini diyakini ditulis oleh Daud untuk mendoakan keturunannya yang akan menjadi raja.

    Dalam konteks budaya, raja-raja di zaman kuno Timur Tengah memiliki peran yang sangat penting. Mereka dianggap sebagai pemimpin politik dan spiritual yang diharapkan membawa keadilan, keamanan, dan kemakmuran bagi rakyatnya. Mazmur ini mencerminkan harapan dan doa umat Israel terhadap raja mereka.

    Secara literatur, Mazmur 72 adalah salah satu dari beberapa mazmur kerajaan yang ditemukan dalam Kitab Mazmur. Mazmur-mazmur ini menggambarkan peran dan tanggung jawab raja-raja Israel serta harapan akan kedatangan Mesias yang sempurna.

    Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama dalam :1-17">Mazmur 72:1-17, Daud mendoakan agar raja yang akan datang diberikan keadilan, kebijaksanaan, dan kemurahan hati. Ia berharap raja tersebut akan melindungi orang-orang yang lemah, menegakkan keadilan, dan memerintah dengan bijaksana. Daud juga berdoa agar raja tersebut diberikan umur panjang dan kemakmuran.

    Secara teologis, Mazmur 72 mengandung harapan akan kedatangan Mesias yang akan memenuhi semua harapan dan doa yang terkandung dalam mazmur ini. Mazmur ini juga mengajarkan pentingnya kepemimpinan yang adil dan bijaksana dalam memerintah dan melayani umat Allah.
  • Topik: Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab Mazmur pasal 72:

    1. Permohonan untuk keadilan dan keadilan sosial (ayat 1-4)
     - Permohonan agar raja mengadili umat dengan kebenaran dan keadilan (ayat 2)
    - Permohonan agar raja melindungi orang-orang tertindas dan menghancurkan para penindas (ayat 4)

    2. Harapan akan damai sejahtera dan keadilan universal (ayat 3, 7, 8, 11)
     - Harapan agar gunung-gunung dan bukit-bukit membawa damai sejahtera bagi bangsa (ayat 3)
    - Harapan agar keadilan bermekaran dan damai sejahtera melimpah (ayat 7)
    - Harapan agar raja memerintah dari laut ke laut dan dari sungai hingga ke ujung-ujung bumi (ayat 8)
    - Harapan agar semua bangsa melayani raja dan sujud di hadapannya (ayat 11)

    3. Pengasihan dan penyelamatan bagi yang tertindas (ayat 12-14)
     - Pengasihan dan penyelamatan bagi orang miskin dan anak-anak melarat (ayat 12)
    - Penebusan jiwa mereka dari penindasan dan kekerasan (ayat 14)

    4. Doa dan pujian kepada Allah (ayat 15-19)
     - Permohonan agar raja diberkati dan dipuji selamanya (ayat 15)
    - Permohonan agar ada limpahan gandum dan kemakmuran di negeri (ayat 16-17)
    - Permohonan agar nama raja menjadi terkenal dan diberkati oleh semua suku bangsa (ayat 17)
    - Pujian kepada TUHAN yang melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib (ayat 18)
    - Permohonan agar kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi (ayat 19)

    5. Penutup doa oleh Daud (ayat 20)
     - Penutup doa oleh Daud, anak Isai (ayat 20)

    Referensi: (Mazmur 72:1-20)
  • Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
    - Salomo: Penulis Mazmur ini, putra raja Daud dan raja Israel yang bijaksana.
    - Putra raja: Merujuk kepada penerus Salomo sebagai raja Israel.
    - Rakyat miskin: Orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.
    - Anak-anak melarat: Anak-anak yang hidup dalam keadaan yang sulit dan miskin.
    - Para penindas: Orang-orang yang menindas dan mengeksploitasi orang lain.
    - Penghuni padang belantara: Orang-orang yang tinggal di daerah terpencil dan tidak berpenghuni.
    - Raja-raja Tarsis: Raja-raja yang memerintah di Tarsis, sebuah kota yang mungkin terletak di Spanyol atau wilayah sekitarnya.
    - Raja-raja Syeba: Raja-raja yang memerintah di Syeba, sebuah kerajaan yang mungkin terletak di wilayah Arab Saudi modern.
    - Raja-raja Seba: Raja-raja yang memerintah di Seba, sebuah kerajaan yang mungkin terletak di wilayah Etiopia modern.

    Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Gunung-gunung: Merujuk kepada pegunungan yang membawa damai sejahtera bagi bangsa.
    - Bukit-bukit: Merujuk kepada bukit-bukit yang ada dalam keadilan.
    - Laut ke laut: Merujuk kepada wilayah yang meliputi seluruh dunia, dari satu laut ke laut yang lain.
    - Sungai: Merujuk kepada sungai-sungai yang melintasi berbagai wilayah.
    - Ujung-ujung bumi: Merujuk kepada wilayah terjauh di dunia.
    - Lebanon: Pegunungan Lebanon yang terletak di wilayah Lebanon modern.
    - Negeri: Merujuk kepada wilayah di mana ada limpahan gandum.
    - Kota-kota: Merujuk kepada kota-kota yang bermekaran seperti rumput di bumi.
  • Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Mazmur" pasal "72" adalah sebagai berikut:

    1. Salomo: Raja Salomo adalah penulis Mazmur ini.
    2. Raja: Mazmur ini berbicara tentang permohonan untuk memberikan hukum dan keadilan kepada raja.
    3. Hukum: Permohonan untuk raja mengadili umat dengan kebenaran dan keadilan.
    4. Keadilan: Permohonan untuk raja mengadili orang-orang tertindas dengan keadilan.
    5. Damai sejahtera: Harapan agar gunung-gunung dan bukit-bukit membawa damai sejahtera bagi bangsa.
    6. Rakyat miskin: Permohonan untuk raja mengadili rakyat miskin dan menyelamatkan anak-anak melarat.
    7. Penindas: Permohonan untuk raja menghancurkan para penindas.
    8. Takut akan Engkau: Harapan agar semua orang takut akan Tuhan.
    9. Hujan: Permohonan agar raja menjadi berkat seperti hujan yang merendam bumi.
    10. Keadilan bermekaran: Harapan agar keadilan dan damai sejahtera melimpah.
    11. Penghuni padang belantara: Permohonan agar semua orang sujud di hadapan raja.
    12. Raja-raja Tarsis dan pulau-pulau: Permohonan agar semua raja mempersembahkan kurban kepada raja.
    13. Orang melarat: Harapan agar raja melepaskan orang-orang melarat dan menyelamatkan mereka.
    14. Emas Syeba: Permohonan agar emas Syeba dipersembahkan kepada raja.
    15. Limpahan gandum: Harapan agar ada limpahan gandum di negeri.
    16. Namanya abadi: Harapan agar nama raja tetap dikenang selamanya.
    17. Pujilah TUHAN: Ajakan untuk memuji Tuhan yang melakukan pekerjaan ajaib.
    18. Doa Daud: Mazmur ini adalah doa yang ditulis oleh Daud, anak Isai.

    Kata kunci dalam Mazmur pasal 72 adalah Salomo, raja, hukum, keadilan, damai sejahtera, rakyat miskin, penindas, takut akan Engkau, hujan, keadilan bermekaran, penghuni padang belantara, raja-raja Tarsis dan pulau-pulau, orang melarat, emas Syeba, limpahan gandum, namanya abadi, pujilah TUHAN, doa Daud.
  • Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, saya senang melihat semangat Anda untuk menggali lebih dalam mengenai Alkitab. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat Anda gunakan terkait dengan Mazmur 72:

    1    . Apa yang dapat kita pelajari tentang kepemimpinan yang adil dari Mazmur ini?
    2. Bagaimana gambaran raja dalam Mazmur 72 mencerminkan gambaran Yesus sebagai Raja yang sempurna?
    3. Bagaimana Mazmur 72 mengajarkan kita untuk memperhatikan dan membantu orang-orang miskin dan tertindas?
    4. Apa arti dari pernyataan bahwa raja akan "menebus jiwa mereka dari penindasan dan kekerasan"?
    5. Bagaimana Mazmur 72 mengajarkan kita untuk berdoa bagi para pemimpin kita?
    6. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya keadilan dan damai sejahtera dalam masyarakat dari Mazmur ini?
    7. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Mazmur 72 dalam kehidupan sehari-hari kita?

    Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda untuk lebih memahami dan menggali makna dari Mazmur 72. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
  • Pelajaran dan Doa: Dari Mazmur 72, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

    1. Keadilan dan keadilan sosial: Pasal ini mengajarkan pentingnya keadilan dalam memerintah dan memimpin. Kita dapat belajar untuk menjadi orang yang adil dan memperjuangkan keadilan sosial di sekitar kita.

    2. Kepedulian terhadap orang miskin dan tertindas: Pasal ini menekankan pentingnya memperhatikan dan membantu mereka yang kurang beruntung. Kita dapat belajar untuk menjadi orang yang peduli dan memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.

    3. Kepemimpinan yang bijaksana: Pasal ini menggambarkan gambaran seorang pemimpin yang bijaksana dan berkeadilan. Kita dapat belajar untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam segala hal yang kita lakukan.

    4. Kepentingan doa: Pasal ini mengajarkan pentingnya berdoa dan memohon berkat bagi pemimpin dan bangsa. Kita dapat belajar untuk selalu berdoa bagi pemimpin kita dan memohon berkat bagi negara kita.

    Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita doakan berdasarkan Mazmur 72:

    1    . Doa untuk pemimpin: Ya Allah, berikanlah hikmat dan keadilan kepada pemimpin kami. Bimbinglah mereka dalam memerintah dengan kebenaran dan keadilan. Berikanlah mereka kepedulian terhadap orang miskin dan tertindas. Amin.

    2. Doa untuk keadilan sosial: Ya Allah, biarlah keadilan bermekaran di tengah-tengah masyarakat kami. Bantu kami untuk menjadi orang yang adil dan memperjuangkan keadilan sosial. Amin.

    3. Doa untuk orang miskin dan tertindas: Ya Allah, tolonglah mereka yang miskin dan tertindas. Lindungilah mereka dari penindasan dan kekerasan. Berikanlah mereka pertolongan dan kehidupan yang lebih baik. Amin.

    4. Doa untuk bangsa dan negara: Ya Allah, berkatilah bangsa kami. Biarlah damai sejahtera melimpah di tengah-tengah kami. Berikanlah kemakmuran dan keberkahan bagi negara kami. Amin.

    5. Doa untuk keberhasilan dan kemuliaan: Ya Allah, berikanlah keberhasilan dan kemuliaan bagi kami. Biarlah nama kami diberkati dan kemuliaan-Mu memenuhi hidup kami. Amin.

    Semoga doa-doa ini dapat menjadi panduan dan inspirasi bagi kita dalam hidup kita sehari-hari. Amin.
  • 5W1H:

    Analisis Mazmur 72 (5W+1H)

    What (Apa): Mazmur 72 adalah doa untuk raja, kemungkinan besar Salomo, yang memohon hikmat dan keadilan dari Tuhan dalam memimpin bangsa. Mazmur ini juga menggambarkan pemerintahan ideal yang penuh dengan kedamaian, kemakmuran, dan keadilan bagi semua orang, terutama yang miskin dan tertindas.

    Who (Siapa):

    • Penulis: Mazmur ini dikaitkan dengan Salomo ("Dari Salomo"), tetapi diakhiri dengan "Doa Daud, anak Isai, diakhiri." Kemungkinan besar Daud menulis doa ini untuk Salomo, anaknya, yang akan menjadi raja.
    • Subjek: Raja yang ideal, yang mencerminkan keadilan dan kasih Tuhan.

    When (Kapan): Tidak ada informasi pasti kapan Mazmur ini ditulis, tetapi kemungkinan besar ditulis pada masa pemerintahan Daud, menjelang penobatan Salomo sebagai raja.

    Where (Di mana): Tidak ada informasi spesifik mengenai lokasi penulisan Mazmur ini.

    Why (Mengapa):

    • Tujuan: Untuk memohon hikmat dan keadilan Tuhan bagi raja dalam memimpin bangsa.
    • Harapan: Untuk menggambarkan pemerintahan ideal yang penuh dengan kedamaian, kemakmuran, dan keadilan bagi semua orang, terutama yang miskin dan tertindas.

    How (Bagaimana):

    • Struktur: Mazmur ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

      • Ayat 1-4: Permohonan untuk raja agar memerintah dengan adil dan benar.
      • Ayat 5-11: Gambaran pemerintahan ideal yang penuh dengan kedamaian dan kemakmuran.
      • Ayat 12-17: Fokus pada kepedulian raja terhadap orang miskin dan tertindas.
      • Ayat 18-20: Pujian dan penyembahan kepada Tuhan.

    • Gaya Bahasa: Mazmur ini menggunakan bahasa puitis yang kaya dengan metafora dan gambaran yang jelas.

    Kesimpulan: Mazmur 72 merupakan doa yang indah dan penuh harapan untuk pemerintahan yang adil dan benar. Mazmur ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan peduli terhadap orang miskin dan tertindas, dan Dia menginginkan keadilan dan kemakmuran bagi semua orang.

BaDeNo

2Sam 7
Baca, Dengar, Nonton, Plus

Mzm 72
Baca, Dengar, Nonton, Plus

Nama Terkait

anak Israel | Anak perempuan Israel | bangsa Israel | Daud | Isai | Israel | kapal Tarsis | kapal-kapal Tarsis | kaum Israel | laut | Laut Asin | laut ke laut | laut sampai ke laut | lautan | Libanon | orang Israel | orang-orang Israel | padang gurun di tepi laut | Salma | Salomo | Saul | Saulus | Seba | seorang Ismael | seorang Israel | Siryon | suku Israel | Syeba | Tarsis | teluk Mesir | umat Israel | Yakub

Kamus Alkitab

Daud | Kemiskinan | Natan | Raja | Samuel | Takhta | Anak Allah | Anak Daud | Isai | Natan (Nabi) | Perjanjian | Anak Angkat | Bait Suci Yang Pertama | Benar, Kebenaran Rohani | Buah, Buahan | Bulan | Emas | Gambaran, Teladan Kristus | Gunung, Pegunungan | Gurun (Padang) | Hadiah | Hujan | Janji Allah | Kemah Suci | Kristus, Raja | Lambang Roh Kudus | Libanon | Mulia, Kemulian Kristus | Nubuat Tentang Kristus | Orang Ismael | Orang Miskin | Pelihara, Pemeliharaan | Rumput | Salam | Sejahtera (Secara Rohani) | Sifat Atau Keadaan Kemanusiaan Kristus | Suku Yehuda | Sungai Efrat | Tegur, Teguran | Tipu Daya

Pertanyaan Terkait

- Apakah nubuat-nubuat Perjanjian Lama mengenal Kristus digenapi?
- Apakah adopsi (pengangkatan)?

Referensi Silang

2Sam 7:12
mendapat perhentian: Kej 15:15; [Lihat FULL. Kej 15:15]; 1Raj 2:1; Kis 13:36
mengokohkan kerajaannya.: 2Taw 23:3
2Sam 7:13
mendirikan rumah: Ul 12:5; [Lihat FULL. Ul 12:5]; 1Raj 6:12
2Sam 7:14
menjadi anak-Ku.: Mazm 2:7; 89:27; Yer 3:19; Mat 3:17; [Lihat FULL. Mat 3:17]; Yoh 1:49; 2Kor 6:18%&; Ibr 1:5%&; Wahy 21:7
menghukum dia: Ul 8:5; [Lihat FULL. Ul 8:5]; 1Raj 11:34; 1Taw 22:10; Ibr 12:7
dengan rotan: Mazm 89:31-34; Ams 13:24
2Sam 7:15
pada Saul,: 1Sam 13:13; [Lihat FULL. 1Sam 13:13]; 1Sam 15:28; [Lihat FULL. 1Sam 15:28]; 1Sam 16:14
2Sam 7:16
dan kerajaanmu: Mazm 89:37-38; Luk 1:33; [Lihat FULL. Luk 1:33]
untuk selama-lamanya: 2Sam 7:13; [Lihat FULL. 2Sam 7:13]
Mzm 72:1
berikanlah hukum-Mu: Ul 1:16; [Lihat FULL. Ul 1:16]; Mazm 9:9; [Lihat FULL. Mazm 9:9]
Catatan frasa: RAJA.
Mzm 72:2
Mzm 72:4
yang tertindas: Mazm 9:13; [Lihat FULL. Mazm 9:13]; Mazm 76:10; Yes 49:13
orang-orang miskin,: Mazm 72:13; Yes 11:4; 29:19; 32:7
meremukkan pemeras-pemeras: Mazm 27:11; [Lihat FULL. Mazm 27:11]
Mzm 72:5
lanjut umurnya: 1Sam 13:13
bulan, turun-temurun: Mazm 33:11
Mzm 72:6
seperti hujan: Ul 32:2; [Lihat FULL. Ul 32:2]
Mzm 72:7
keadilan berkembang: Mazm 92:13; Ams 14:11
Mzm 72:8
sungai Efrat: Kel 23:31; [Lihat FULL. Kel 23:31]; 1Raj 4:21; [Lihat FULL. 1Raj 4:21]
ujung bumi!: Za 9:10
Mzm 72:10
dari Tarsis: Kej 10:4; [Lihat FULL. Kej 10:4]
dan pulau-pulau: Est 10:1; [Lihat FULL. Est 10:1]
dari Syeba: Kej 10:7; [Lihat FULL. Kej 10:7]
menyampaikan upeti: 1Raj 9:16; [Lihat FULL. 1Raj 9:16]; 2Taw 9:24; [Lihat FULL. 2Taw 9:24]
Mzm 72:11
raja sujud: Kej 27:29; [Lihat FULL. Kej 27:29]
menjadi hambanya: Ezr 1:2; [Lihat FULL. Ezr 1:2]
Mzm 72:13
akan menyelamatkan: Mazm 69:19; Yeh 13:23; 34:10
Mzm 72:14
mereka mahal: 1Sam 26:21
Mzm 72:15
emas Syeba: Kej 10:7; [Lihat FULL. Kej 10:7]
sepanjang hari: Mazm 35:28; [Lihat FULL. Mazm 35:28]
Mzm 72:16
tanaman gandum: Kej 27:28; [Lihat FULL. Kej 27:28]; Mazm 4:8
biarlah buahnya: Yes 4:2; 27:6; Yeh 34:27
bagaikan Libanon: Mazm 92:13; 104:16
di bumi.: Bil 22:4; [Lihat FULL. Bil 22:4]; Yes 44:4; 58:11; 66:14
Mzm 72:17
tetap selama-lamanya: Kel 3:15; [Lihat FULL. Kel 3:15]
ada matahari.: Mazm 89:37
dia berbahagia.: Kej 12:3; [Lihat FULL. Kej 12:3]; Luk 1:48
Mzm 72:18
melakukan perbuatan: Ayub 5:9; [Lihat FULL. Ayub 5:9]
Mzm 72:19
kiranya nama-Nya: 2Sam 7:26; [Lihat FULL. 2Sam 7:26]
kiranya kemuliaan-Nya: Bil 14:21
ya amin: Mazm 41:14; [Lihat FULL. Mazm 41:14]
Mzm 72:20
bin Isai: Rut 4:17; [Lihat FULL. Rut 4:17]

Sumber Lain

- l) Memuji Allah untuk Kemuliaan-Nya
- 3. Pemeliharaan-Nya Menyelamatkan Orang-orang Percaya
- 2. Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel
- (2) Allah Membebaskan yang Tertindas dari Para Penindas
- bu) Tuhan, Allah Israel
- D. Kerajaan yang Bersatu.
- 1. Penggolongan.
- D. Pemerintahan Salomo: Zaman Usaha Perekonomian yang Kompleks.
- 5. Sifat-Sifat Sastra.
- VII. Sang Mesias.

Pengantar Kitab

2Sam: Pendahuluan, Garis Besar, Tujuan dan Survei, Ciri Khas.
Mzm: Pendahuluan, Garis Besar, Tujuan dan Survei, Ciri Khas.

Media Partner: