Keluaran 2 (AYT)
23 Beberapa lama berselang, Raja Mesir pun mati. Namun, keturunan Israel masih mengerang karena perbudakan, lalu mereka pun berseru-seru, dan seruan mereka karena perbudakan itu naik kepada Allah.
24 Allah mendengar erangan mereka dan Allah ingat akan perjanjian-Nya dengan Abraham, dengan Ishak, dan dengan Yakub.
25 Allah melihat keturunan Israel dan Allah memperhatikan mereka.
Keluaran 3 (AYT)
1 Pada waktu itu, Musa sedang menggembalakan kawanan domba Yitro, ayah mertuanya, seorang imam dari Midian. Dia menggiring kawanan itu ke sebelah padang belantara dan tiba di gunung Allah, yaitu Horeb.
2 Lalu, malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dalam api yang menyala-nyala dari tengah-tengah semak belukar. Dia mengamatinya, dan lihatlah, semak belukar itu menyala-nyala dalam api, tetapi semak belukar itu tidak dilahap olehnya.
3 Lalu, Musa berkata, “Aku akan berpaling untuk melihat pemandangan yang hebat itu, mengapa semak belukar itu tidak terbakar?”
4 Ketika TUHAN melihat bahwa dia berpaling untuk melihat, Allah memanggilnya dari tengah-tengah semak belukar itu dan berkata, “Musa, Musa!” Musa menjawab, “Ini, aku.”
5 Kemudian, Dia berfirman, “Jangan mendekat! Lepaskanlah kasut dari kakimu karena tempatmu berdiri itu adalah tanah yang suci.”
6 Dia berfirman lagi, “Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.” Lalu, Musa menyembunyikan wajahnya karena dia takut memandang Allah.
7 Kemudian, TUHAN berfirman, “Sesungguhnya, Aku telah melihat kesengsaraan umat-Ku di Mesir dan telah mendengar tangisan mereka karena para mandor mereka. Sebab, Aku mengetahui penderitaan mereka.
8 Karena itu, Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan untuk menuntun mereka keluar dari negeri itu menuju ke suatu negeri yang baik dan luas, ke negeri yang berlimpah susu dan madu, yaitu ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus.
9 Sekarang, lihatlah, tangisan keturunan Israel telah sampai kepada-Ku dan Aku juga telah melihat penindasan, yang dengannya orang Mesir menindas mereka.
10 Jadi sekarang, pergilah! Aku akan mengutusmu kepada Firaun supaya kamu dapat membawa umat-Ku, keturunan Israel, keluar dari Mesir.”
11 Namun, Musa berkata kepada Allah, “Siapakah aku ini sehingga aku harus menghadap Firaun dan aku harus membawa keturunan Israel keluar dari Mesir?”
12 Dia berfirman, “Sesungguhnya, Aku akan menyertaimu dan inilah tanda bagimu bahwa Aku telah mengutusmu: ketika kamu telah membawa bangsa ini keluar dari Mesir, kamu akan melayani Allah di gunung ini.”
13 Kemudian, Musa berkata kepada Allah, “Lihatlah, ketika aku pergi kepada keturunan Israel dan berkata kepada mereka, ‘Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu,’ lalu mereka akan bertanya kepadaku, ‘Siapa nama-Nya?’, apa yang harus kukatakan kepada mereka?”
14 Allah berfirman kepada Musa, “AKU ADALAH AKU.” Lalu, Dia berfirman, “Kamu harus mengatakan ini kepada keturunan Israel, ‘SANG AKU yang telah mengutusku kepadamu.’”
15 Allah berfirman lagi kepada Musa, “Inilah yang harus kamu katakan kepada keturunan Israel, ‘TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub telah mengutusku kepadamu.’ Itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat akan Aku, turun-temurun.
16 Pergilah, dan kumpulkanlah tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka bahwa TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak, dan Yakub telah menampakkan diri kepadaku dan berfirman, ‘Sesungguhnya, Aku telah memperhatikanmu dan yang terjadi atasmu di Mesir.
17 Aku telah berfirman bahwa Aku akan membawamu keluar dari penderitaan di Mesir ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, yaitu negeri yang berlimpah susu dan madu.’
18 Mereka akan mendengarkan suaramu. Setelah itu, kamu dan tua-tua Israel harus menghadap Raja Mesir dan kamu harus berkata kepadanya, ‘TUHAN, Allah orang Ibrani telah menjumpai kami. Sebab itu, biarkanlah kami pergi ke padang belantara sejauh tiga hari perjalanan supaya kami dapat berkurban untuk TUHAN, Allah kami.’
19 Namun, Aku tahu bahwa Raja Mesir tidak akan memberimu izin untuk pergi, kecuali dengan tangan yang kuat.
20 Jadi, Aku akan mengulurkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala keajaiban-keajaiban-Ku, yang akan Aku lakukan di tengah-tengah mereka. Setelah itu, dia akan melepasmu pergi.
21 Aku pun akan memberikan kemurahan hati kepada bangsa ini dalam pandangan orang Mesir sehingga ketika kamu pergi, kamu tidak akan pergi dengan tangan kosong.
22 Setiap perempuan harus meminta barang-barang perak, barang-barang emas, dan pakaian dari tetangganya maupun dari perempuan yang tinggal sementara di rumahnya. Kamu harus mengenakannya pada anak laki-lakimu dan anak perempuanmu. Demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir.”
Keluaran 4 (AYT)
1 Musa menjawab dan berkata, “Namun, lihatlah, mereka tidak akan percaya kepadaku atau tidak mau mendengarkan suaraku sebab mereka akan berkata, ‘TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu.’”
2 TUHAN berfirman kepadanya, “Apa yang ada di tanganmu itu?” Dia berkata, “Sebatang tongkat.”
3 Kemudian, Dia berfirman, “Lemparkanlah itu ke tanah!” Dia melemparkannya ke tanah dan tongkat itu menjadi seekor ular sehingga Musa lari darinya.
4 Lalu, TUHAN berfirman kepada Musa, “Ulurkan tanganmu dan tangkaplah ekornya.” Dia mengulurkan tangannya dan memegangnya, lalu ular itu menjadi sebatang tongkat di tangannya.
5 “Dengan demikian, mereka akan percaya bahwa TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu.”
6 Kemudian, TUHAN berfirman lagi kepadanya, “Sekarang, masukkanlah tanganmu ke dalam jubahmu.” Dia pun memasukkan tangannya ke dalam jubahnya. Ketika dia mengeluarkannya, lihatlah, tangannya kena kusta seperti salju.
7 Lalu, Allah berfirman, “Masukanlah kembali tanganmu ke dalam jubahmu.” Dia pun memasukkan kembali tangannya ke dalam jubahnya. Ketika dia mengeluarkannya dari dalam jubahnya, lihatlah, tangannya pulih kembali seperti sekujur tubuhnya.
8 “Hal ini akan terjadi, jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mau mendengarkan suaramu sejak tanda yang pertama, mereka akan percaya dengan suara dari tanda berikutnya.
9 Jika mereka tidak percaya juga dengan dua tanda tersebut atau tidak mau mendengarkan suaramu, kamu harus mengambil air dari sungai dan mencurahkannya ke atas tanah yang kering. Lalu, air yang kamu ambil dari sungai itu akan menjadi darah di atas tanah kering itu.”
10 Namun, Musa berkata kepada TUHAN, “Oh, Tuhanku, aku bukan orang yang pandai berkata-kata, baik dahulu maupun sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu ini. Sebab, aku lambat berbicara dan lambat lidah.”
11 Kemudian, TUHAN berfirman kepadanya, “Siapakah yang membuat mulut manusia? Siapakah yang menjadikan orang bisu, atau tuli, atau melihat, atau buta? Bukankah Aku, TUHAN?
12 Jadi, sekarang pergilah! Aku akan menyertai mulutmu dan mengajarkan kepadamu apa yang harus kamu ucapkan.”
13 Namun, dia berkata, “Oh, Tuhanku, aku mohon, utuslah orang lain saja.”
14 Kemarahan TUHAN pun menyala atas Musa, dan Dia berfirman, “Bukankah Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, dia pandai berkata-kata. Lihat, dia akan datang untuk menemuimu. Ketika dia menemuimu, dia akan bersukacita dalam hatinya.
15 Kamu harus berbicara dengannya dan menaruh perkataan-perkataan itu dalam mulutnya, dan Aku akan menyertai mulutmu dan mulutnya, dan akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian lakukan.
16 Jadi, dia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu. Dia akan berbicara kepada bangsa itu bagimu, dan dia akan menjadi mulutmu, dan kamu akan menjadi seperti Allah baginya.
17 Kamu juga harus membawa tongkat ini di tanganmu, yang dengan itu kamu akan membuat tanda-tanda.”
18 Kemudian, Musa kembali kepada Yitro, ayah mertuanya dan berkata kepadanya, “Aku mohon, izinkan aku pergi dan kembali kepada saudara-saudaraku yang berada di Mesir untuk melihat apakah mereka masih hidup?” Yitro berkata kepada Musa, “Pergilah dalam damai.”
19 TUHAN telah berfirman kepada Musa di Midian, “Kembalilah ke Mesir karena orang-orang yang mengincar nyawamu sudah mati.”
20 Setelah itu, Musa menaikkan istri dan anak-anaknya ke atas keledai dan kembali ke tanah Mesir. Musa membawa tongkat Allah di tangannya.
21 TUHAN berfirman kepada Musa, “Ketika kamu kembali ke Mesir, ingatlah akan segala keajaiban yang telah Aku serahkan ke dalam tanganmu dan lakukanlah itu di hadapan Firaun. Namun, Aku akan mengeraskan hatinya supaya dia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
22 Kemudian, kamu harus berkata kepada Firaun, ‘Inilah firman TUHAN: Israel adalah anak-Ku, anak sulung-Ku.
23 Karena itu, Aku berfirman kepadamu untuk melepaskan anak-Ku supaya mereka dapat melayani-Ku. Jika kamu menolak untuk membiarkannya pergi, lihatlah, Aku akan membunuh anakmu, anak sulungmu.’”
24 Dalam perjalanannya, di suatu tempat bermalam, TUHAN menjumpainya dan bermaksud untuk membunuhnya.
25 Kemudian, Zipora mengambil batu tajam untuk mengerat kulit khitan anaknya, dan dia melemparkannya ke kaki Musa, katanya, “Sesungguhnya, kamu adalah mempelai darah bagiku.”
26 Sebab itu, Allah membiarkannya. Kemudian, Zipora berkata, “Mempelai darah,” mengenai sunat itu.
27 TUHAN berfirman kepada Harun, “Pergilah ke padang belantara untuk menjumpai Musa.” Lalu, dia pergi, dan berjumpa dengan Musa di gunung Allah, dan menciumnya.
28 Musa mengatakan kepada Harun mengenai semua perkataan TUHAN, yang telah mengutusnya, dan tentang semua tanda yang telah diperintahkan-Nya.
29 Kemudian, Musa dan Harun pergi untuk mengumpulkan semua tua-tua keturunan Israel.
30 Harun menyampaikan semua firman yang telah TUHAN katakan kepada Musa serta melakukan tanda-tanda itu di hadapan orang-orang itu.
31 Sebab itu, orang-orang itu percaya. Ketika mereka mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan keturunan Israel dan Dia telah melihat kesengsaraan mereka, mereka menundukkan kepala mereka dan menyembah.
Keluaran 5 (AYT)
1 Setelah itu, Musa dan Harun pergi dan berkata kepada Firaun, “Inilah firman TUHAN, Allah Israel, ‘Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka dapat mengadakan perayaan bagi-Ku di padang belantara.’”
2 Namun, Firaun berkata, “Siapa itu TUHAN? Apa aku harus taat kepada suara-Nya dan membiarkan orang Israel pergi? Aku tidak kenal TUHAN dan Aku tidak akan membiarkan orang Israel pergi!”
3 Kemudian, mereka berkata, “Allah orang Ibrani telah menjumpai kami. Kami mohon, izinkanlah kami pergi sejauh tiga hari perjalanan ke padang belantara untuk mempersembahkan kurban kepada TUHAN, Allah kami, supaya Dia tidak menimpakan wabah penyakit atau pedang atas kami.”
4 Namun, Raja Mesir berkata kepada mereka, “Musa dan Harun! Mengapa kalian menghentikan orang-orang itu dari pekerjaannya? Kembali saja pada pekerjaan kalian!”
5 Firaun berkata lagi, “Lihat! Orang-orang itu sudah terlalu banyak di tanah ini dan kamu menghentikan mereka dari pekerjaannya!”
6 Pada hari itu juga, Firaun bertitah kepada para mandor bangsa itu dan kepada kepala tukangnya, katanya,
7 “Kalian tidak boleh lagi memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata seperti sebelumnya. Biar mereka sendiri yang pergi dan mengumpulkan jerami.
8 Namun, jumlah batu bata yang sudah mereka buat selama tiga hari terakhir ini harus tetap kalian bebankan kepada mereka. Kalian tidak boleh menguranginya sebab mereka itu malas. Itulah sebabnya, mereka menuntut dan berkata, ‘Biarkan kami pergi untuk berkurban kepada Allah kami.’
9 Jadi, pekerjaan orang-orang itu harus diperberat supaya mereka tetap mengerjakannya dan tidak menghiraukan kata-kata dusta.”
10 Sebab itu, para mandor bangsa itu dan kepala-kepala tukangnya pergi untuk menyampaikannya kepada bangsa itu, katanya, “Inilah titah Firaun, ‘Aku tidak akan memberikan jerami lagi kepada kalian.
11 Kalian sendiri yang harus pergi mendapatkan jerami di mana pun kalian dapat menemukannya. Namun, pekerjaanmu tidak boleh berkurang sedikit pun.’”
12 Bangsa itu pun berpencar ke seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul jerami.
13 Para mandor menindas mereka, katanya, “Penuhi pekerjaan kalian sehari-hari sebagaimana yang dititahkan, seperti ketika masih ada jerami.”
14 Para mandor Firaun memukuli para kepala tukang dari keturunan Israel, yang mereka angkat atas bangsa itu dan berkata, “Mengapa kalian belum memenuhi pekerjaanmu, baik kemarin maupun hari ini, untuk membuat batu bata sebanyak sebelumnya?”
15 Kemudian, para kepala tukang dari keturunan Israel itu menghadap dan berseru kepada Firaun, katanya, “Mengapa engkau memperlakukan hamba-hambamu seperti ini?
16 Tidak ada lagi jerami yang diberikan kepada hamba-hambamu, tetapi mereka berkata kepada kami, ‘Buat batu bata!’ Lihatlah, hamba-hambamu ini dipukuli, padahal orang-orangmulah yang bersalah.”
17 Namun, dia berkata, “Pemalas! Kalian pemalas! Itulah sebabnya kalian berkata, ‘Biarlah kami pergi dan berkurban kepada TUHAN.’
18 Sekarang, kembalilah bekerja! Jerami tidak akan diberikan kepada kalian, tetapi kalian tetap harus menyetorkan batu bata sejumlah yang sudah ditetapkan.”
19 Para kepala tukang dari keturunan Israel itu pun menyadari bahwa mereka sedang dalam kesulitan setelah dikatakan, “Kalian tidak boleh mengurangi jumlah batu bata kalian sehari-hari sebagaimana yang sudah dititahkan!”
20 Setelah mereka undur dari Firaun, mereka berjumpa dengan Musa dan Harun yang sedang berdiri menantikan mereka.
21 Mereka berkata kepada keduanya, “Semoga TUHAN melihatmu dan menghakimimu sebab engkau telah membusukkan nama kami di mata Firaun dan di mata para hambanya. Dengan demikian, engkau telah memberikan sebilah pedang di tangan mereka untuk membunuh kami.”
22 Setelah itu, Musa kembali kepada TUHAN dan berkata, “Oh, TUHAN, mengapa Engkau melakukan hal yang jahat kepada bangsa ini? Mengapa pula Engkau mengutusku?
23 Karena sejak aku menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dia telah berlaku jahat terhadap bangsa ini dan Engkau tidak melepaskan bangsa ini sama sekali.”